PATI – Mondes.co.id | Pohon randu memiliki banyak manfaat terutama di dunia industri bahan mentah. Manfaat tanaman randu dapat diperoleh dari kayu untuk bangunan, serat kapuk untuk bahan mentah perabotan rumah tangga, serta biji randu untuk bahan bakar.
Oleh sebab itu, pegiat industri serat pohon randu mengimbau warga khususnya di Kabupaten Pati supaya tidak menebang pohon randu sembarangan.
Hal ini dituturkan oleh salah satu pelaku usaha kapuk asal Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Afif Khoirul Hidayat saat diwawancarai Mondes.co.id pada Kamis, 3 Agustus 2023.
“Saya ini berbisnis mengolah serat randu atau biasa disebut kapuk. Karena tanpa kita sadari randu memiliki banyak manfaat dari mulai kayunya, seratnya, bahkan bijinya,” ujarnya.
Afif amat sangat menyayangkan adanya pembalakkan pohon randu besar-besaran yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Kondisi tersebut menyebabkan ketersediaan kapuk semakin langka.
“Randu itu potensinya besar. Makanya pohon randu jangan ditebangi,” tegas Afif.
“Misal ada yang menebang karena faktor tertentu, maka pemerintah harus tegas mengantisipasi kejadian seperti itu. Paling tidak ada upaya mereboisasi,” imbuh pemuda berusia 27 tahun tersebut.
Sebagai anak muda yang menggeluti usaha kapuk, dirinya menyuarakan keresahan dari rekan-rekannya sesama pelaku usaha kapuk dan petani randu. Afif tak ingin randu di Bumi Mina Tani punah karena tangan-tangan jahat yang tak bertanggungjawab.
Ia mendorong pemangku kebijakan segera memberi perlindungan kawasan pohon randu.
Afif tak henti-hentinya bersama pelaku usaha kapuk randu asal Karaban mengingatkan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Untuk pemangku kebijakan, seharusnya ada perlindungan karena pohon randu akan punah. Mereka belum paham potensi kapuk. Perlu ada pelestarian pohon randu dan riset yang mendalam,” ungkapnya.
Menurutnya pemerintah harus melakukan pendataan yang baik untuk melihat potensi randu di Desa Karaban yang sudah mendunia.
Ia menambahkan, saat ini bisnis pengolahan kapuk yang dimilikinya telah sukses menjamah pasar internasional. India, Bangladesh, Malaysia, dan Jepang menjadi negara ekspor yang dituju.
Lebih lanjut, ia mangatakan biji randu pun memiliki banyak manfaat bila diolah dengan baik.
Bahkan di negara seperti Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa telah menjadikan biji randu menjadi bahan baku biodiesel.
“Salah satu sumber bahan baku potensial yang dapat diambil adalah biji randu. Karena biji tersebut dapat diolah yang mana minyaknya untuk dijadikan biodiesel, bahkan negara-negara di Eropa telah memanfaatkannya,” ujarnya.
Bahkan Afif mendukung adanya penyusunan Raperda Rancangan Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK).
Mengingat, adanya raperda tersebut dapat mengembangkan kawasan industri yang lebih efektif, khsusunya di Desa Karaban dengan kekayaan kapuknya.
“Adanya aturan tersebut bagus untuk kemajuan inovasi industri di sini,” katanya.
Perlu diinformasikan, beberapa poin yang termuat dalam Raperda RPIK mencakup industri unggulan yang berdasarkan klasifikasi baku lapangan usaha, seperti sektor makanan, pertambangan, pengolahan tembakau, pengolahan kulit, kayu, bahan kimia, logam dasar, industri kendaraan bermotor, mesin, alat angkut, dan tekstil.
Editor: Ahmad Harold
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar