PMI Pati Krisis Stok Darah, Sehari Permintaan Capai 60 Kantong

PATI – Mondes.co.id | Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati saat ini tengah menghadapi tantangan akibat menipisnya stok kantong darah.

Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya permintaan darah di berbagai fasilitas kesehatan dan menurunnya jumlah pendonor.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Pemkab Pati Berkomitmen Beri Kemudahan Pelayanan Pasien Hemofilia

715 mondes

Humas Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pati, Safaati mengamini jika terjadi lonjakan permintaan kantong darah di Bumi Mina Tani.

Sayangnya, stok yang ada tidak mencukupi tingginya kebutuhan akan golongan darah tertentu kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kalau ada kebutuhan kita layani. Semua permintaan aneka golongan darah mengalami peningkatan,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga

1 tahun  lalu

Pati Siap Sikat Oknum Tak Bertanggungjawab di Seleksi PPPK 2023

722 Singgih Tri

Kondisi paling kritis alias stok kantong darah menipis, terjadi pada bulan Desember 2024 kemarin.

“Yang bisa dikatakan paling kritis itu pada bulan Desember. Karena planing awal November untuk bulan Desember,” terangnya.

“Ternyata pada bulan November terjadi peningkatan permintaan darah. Dan pada Desember banyak instansi yang kami planing untuk menunda kegiatan di bulan Januari,” imbuh dia.

Alasannya, banyak instansi yang membatalkan program donor darah, karena banyaknya kegiatan di penghujung tahun 2024.

“Karena Desember kan banyak kegiatan akhir tahun, sehingga agenda donor darah dari instansi banyak yang diundurkan di Januari,” jelasnya.

Dia mengakui tidak bisa memprediksi terjadinya lonjakan permintaan.

“Memang kita tidak bisa memprediksi permintaan kantong darah,” ucapnya.

Untuk mengatasi krisis stok kantong darah, PMI Pati akhirnya menggunakan sistem tukar atau pasien yang membutuhkan darah harus membawa satu pendonor sebagai pengganti.

“Dan untuk mengatasi kekosongan yang justru mengakibatkan fatal kebutuhan darah, kita menggunakan sistem saling membantu. saudaranya yang donor,” bebernya.

Ditambahkan, dalam sehari jumlah permintaan darah dari instansi kesehatan dan rumah sakit mencapai 50 sampai dengan 60 kantong darah.

“Kalau di PMI kosong itu justru memperberat masyarakat itu sendiri. Perhari kemarin itu antara 50-60 kantong darah. Untuk golongan darah prosentase ya,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra