Pj Bupati Pati Sibuk Gelar Safari Kecamatan, Berikut Tujuannya

waktu baca 2 menit
Rabu, 5 Okt 2022 11:11 0 895 mondes

PATI – Mondes.co.id | Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro kembali melangsungkan sinergitas program kerja ke kecamatan, Rabu 5 Oktober 2022.

Kali ini giliran Kecamatan Tayu dan Kecamatan Dukuhseti yang disambangi orang nomor satu di Bumi Mina Tani.

Henggar mengatakan, sinergitas program kerja ke kecamatan ditempuh, agar seluruh jajaran dapat saling bersinergi.

Baik dari tingkat pemerintahan kabupaten (Pemkab), kecamatan, hingga di tingkat pemerintahan desa.

“Pati ini sangat luas dan memiliki banyak potensi yang dimiliki. Ada 401 desa dan 5 kelurahan. Tentunya dengan kondisi wilayah yang begitu luas dibutuhkan sebuah sinergitas,” ujarnya.

Imbuh Henggar, “Dengan melakukan koordinasi program-program kerja bersama bapak/ibu sekalian seperti ini, tentunya nanti dapat mempermudah komunikasi.”

Ia menambahkan, dirinya siap menampung berbagai saran serta kritikan dari masyarakat dalam kepemimpinannya selama menjadi Penjabat Bupati.

Pj Bupati menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan di masing-masing desa untuk dicermati kembali.

Terutama terkait dengan pertanggungjawaban jangan sampai terlewat.

“Karena tentunya sepersen pun uang dari APBD harus mampu di pertanggung jawabkan,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Henggar juga mengingatkan terkait data DTKS yang dirilis tahun 2015 yang belum update tapi masih digunakan.

Untuk itu, saat ini akan dilakukan proses registrasi sosial ekonomi (Regsosek) oleh BPN. Ia mengatakan melalui Regsosek akan didapatkan profil sosial ekonomi masyarakat yang terkini.

“Jadi bulan Oktober ini dilaksanakan Regsosek oleh teman-teman BPS. Nanti akan diperoleh data terkini dan terupdate mengenai Profil sosial ekonomi masyarakat yang akan digunakan untuk pengambilan kebijakan pada masa-masa berikutnya,” jelas Henggar.

BACA JUGA :  Geger Video Viral, Pemdes Gajahmati Angkat Bicara

Untuk itu, Henggar mengharapkan agar semua jajaran pemerintah hingga ke tingkat Desa dan RT untuk mendukung pelaksanaan Regsosek.

Terkait uji coba 5 hari kerja yang dimulai tanggal 10 Oktober 2022, Henggar menegaskan agar pelayanan bisa dioptimalkan dan efisien waktu.

Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terjaga dengan baik sampai ke tingkat pemerintahan di desa. (Ist/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini