PATI – Mondes.co.id | Bulan Mei hingga Juni 2024, menjadi saat-saat yang tepat bagi petani tembakau di Kabupaten Pati memulai masa tanam pertama (MT 1). Pasalnya, musim kemarau yang kadang disertai hujan, menjadi kondisi yang layak untuk mengiringi masa tanam tembakau.
Para petani tembakau di Kabupaten Pati yang tersebar di Kecamatan Jaken, Jakenan, Batangan, dan Pucakwangi mulai menanam tembakau di ladang mereka.
Tembakau kali ini memiliki varietas yang berbeda dibanding sebelumnya. Seorang petani tembakau asal Desa Kebonturi, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Sudarto mengatakan jika tembakau yang ditanamnya merupakan varietas nori.
Sebelumnya, petani tembakau dari Kabupaten Pati menanam tembakau varietas srumpung. Akan tetapi, pihak kemitraan, PT Sadhana Arifnusa menghendaki menanam tembakau varietas nori.
“Untuk tahun ini, kemitraan dengan PT Sadhana Arifnusa, baik Rembang dan Pati pakai varietas nori,” terangnya saat dihubungi Mondes.co.id, Rabu (29/5/2024).
Di cuaca yang terik, petani tembakau melakukan irigasi yang bersumber dari sumur dangkal. Ia mengaku, petani setempat telah banyak yang memiliki sumur untuk pengairan.
“Pengairan dari sumur, karena sudah banyak petani yang membuat sumur secara mandiri. Namun, jika tidak punya sumur mereka mendatangkan air melalui tangki,” ujar Sudarto.
Kendati demikian, pihak Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati telah memprogramkan bantuan sumur yang mampu mengairi 3 hektare lahan pertanian tembakau.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar