Petani Senang, Panen Raya Jagung di Pati Melimpah

waktu baca 2 menit
Kamis, 22 Mei 2025 15:42 0 205 Harold

PATI – Mondes.co.id | Petani jagung di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, pada panen raya kali ini sumringah.

Pasalnya, dihitung rata-rata dalam satu hektare lahan jagung, petani mampu mendulang 7,03 ton jagung.

Hamparan lahan jagung seluas 68 hektare menjadi saksi panen raya yang sukses digelar, menunjukkan komitmen kuat berbagai pihak dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah ini.

Panen raya jagung ini terlihat pada Kamis (22/5/2025). Tak hanya melibatkan petani, namun juga aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan penyuluh pertanian.

Acara panen raya ini turut dihadiri oleh Kompol Aguning Tyas Widya Aryani, Kabag SDM Polresta Pati, yang mewakili Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi, didampingi Kapolsek Kayen dan jajarannya.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh kepolisian terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian.

Turut hadir pula Dinas Pertanian Kecamatan Kayen, Bhabinkamtibmas Desa Sumbersari, perangkat desa, serta anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Mekarsari.

Darmadi, Ketua KTH Mekarsari, bersama para petani, menyambut baik dukungan lintas sektoral ini.

Kompol Aguning Tyas Widya Aryani menjelaskan bahwa fokus utama panen kali ini adalah varietas jagung NK Naga.

Dari hasil ubinan yang dilakukan, tercatat bahwa dari 30 rumpun dengan 57 tongkol, petani bernama Kunapin berhasil mendapatkan hasil 7,74 kilogram.

“Ini menunjukkan potensi besar lahan pertanian di Sumbersari,” kata Kompol Aguning Tyas Widya Aryani.

Dengan penggunaan pupuk Urea dan NPK yang optimal, hasil konversi menunjukkan angka yang fantastis yakni 7,03 ton jagung per hektare.

BACA JUGA :  Puluhan Pengawas TPS di Jepara Ikut Pelantikan Susulan

“Angka ini menjadi bukti nyata potensi besar lahan pertanian di Sumbersari,” imbuhnya.

Jika dikalkulasikan secara keseluruhan, panen jagung non-reguler di KTH Mekarsari yang membentang di 68 hektare diperkirakan mencapai 478,04 ton.

Jumlah yang masif ini tentu menjadi angin segar bagi para petani, menjanjikan peningkatan pendapatan dan stabilitas ekonomi keluarga.

“Panen raya ini bukan sekadar kegiatan pertanian biasa, melainkan simbol keberhasilan kolaborasi lintas sektor,” tuturnya.

Ini menunjukkan bagaimana kerja sama yang baik antara berbagai pihak dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Peran aktif Polresta Pati dalam mendukung kegiatan produktif masyarakat menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berfokus pada keamanan, namun juga turut serta dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara penegak hukum dan komunitas dapat mendorong kemajuan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini