PATI – Mondes.co.id | Para Petani di Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, yang berkonflik dengan PT laju Perdana Indah, kini memulai babak baru.
Pasalnya, PT Laju Perdana Indah didampingi oleh satu aparat Kepolisian dan TNI, diduga melakukan pengrusakan banner yang dipasang oleh warga pada Rabu, 5 Juli 2023.
Udin warga setempat memaparkan, jika dugaan perusakan dan pencopotan banner tersebut kembali memicu amarah warga sekitar.
Hal itu lantaran banner yang dipasang adalah hasil pertemuan antara petani Pundenrejo dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Pati sebagai langkah penyelesaian konflik.
“Kemarin ada sejumlah orang dari PT Laju Perdana Indah, didampingi aparat melakukan pengrusakan bener. Dan kondisinya disingkirkan dari lokasi pemasangan,” jelasnya, Kamis 6 Juli 2023.
Ia juga menjelaskan, konflik tersebut sebelumnya berawal dari pengklaiman lahan garapan para petani secara sepihak oleh PT Laju Perdana Indah sejak tahun 2020 silam.
Yang mengakibatkan para petani di sana terpaksa diusir, bahkan lebih parahnya mereka tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga.
“Akhirnya petani tidak lagi bisa mengakses lahan garapannya, sedangkan PT Laju Perdana Indah Justru memanfaatkan lahan untuk ditanami tebu,” keluhnya.
Selama ini, tuntutan dan narasi yang disuarakan para petani atas ketidak adilan. Padahal PT Laju Perdana Indah hanya memiliki Hak Guna Bangunan (HGB).
Diketahui, lahan yang diklaim PT Laju Perdana Indah sudah ditelantarkan dan tidak diurus sejak tahun 1999 silam. (Vin/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar