PATI – Mondes.co.id | Petani Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati masih tetap gigih berjuang untuk bangkit dari ancaman perampasan lahan yang dilakukan oleh PT Laju Perdana Indah (LPI).
Masyarakat dan petani setempat melakukan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang menjadi posko perjuangan, usai dirobohkan oleh orang-orang utusan Pabrik Gula (PG) Pakis tersebut.
Petani Desa Pundenrejo pun mengamankan sejumlah material yang masih utuh guna membangun kembali posko gerakan mereka.
Beberapa material kayu diambil untuk kemudian dimanfaatkan kembali.
“Hari ini, pagi ini Sabtu petani kembali membersihkan puing-puing bangunan Joglo Juang yang dihancurkan oleh PT LPI. Ini puing-puing kayu yang masih utuh dikumpulkan,” ungkap salah seorang petani Desa Pundenrejo, Sutiyono yang tengah mendokumentasikan kegiatan gotong royong tersebut, Sabtu, 15 Maret 2025.
Perlu diketahui, Kamis, 13 Maret 2025 kemarin puluhan utusan PT LPI dikerahkan mendatangi lahan perjuangan petani.
Mereka datang dengan didampingi pegawai pemerintah kecamatan setempat, yang diduga turut mendukung upaya perobohan Joglo Juang itu.
Menurutnya, pembongkaran yang dilakukan PT LPI tak beralasan. Pihaknya mengaku bahwa utusan PT LPI mencoba memutus rantai gerakan dari petani yang masih mempejuangkan hak-haknya atas tanah.
“Pembongkaran oleh PT LPI tanpa argumen,” tegasnya.
Di tengah teriknya matahari, para warga yang sejalan dengan gerakan tersebut bekerja sama mengangkut berbagai material dan mengumpulkannya untuk dibangun kembali.
Di sekitar area, terpasang beberapa spanduk perlawanan juga.
“Rencana akan didirikan lagi. Yang melakukan pembersihan puing adalah warga dan petani,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar