PATI – Mondes.co.id | Para petani yang mempunyai sawah di pinggir aliran Sungai Silugonggo, semakin hari merasa kian cemas, lantaran debit air terus naik hingga hampir menggenangi sawah mereka.
Dalam pantauan, terlihat debit air Sungai Silugonggo memang terus meningkat, bahkan arus air juga sangat kencang. Maka tak ayal jika para petani merasa was-was.
Parjono salah satu petani setempat mengaku, jika sawah miliknya hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir Sungai Silugonggo.
Padahal, belum lama dirinya baru menyemai benih padi, sehingga ia takut jika tiba-tiba air meluap dan menggenangi sawahnya, maka dapat dipastikan semua benih akan membusuk dan mati.
“Baru berumur beberapa minggu, kalau kebanjiran pasti mati dan saya akan mengalami kerugian tidak sedikit,” ujarnya, Jumat (24/1/2025).
Untuk mengantisipasi hal itu, ia membuat tanggul sederhana di sekeliling petak sawah yang dimiliki, supaya bisa sedikit meredam jika air mulai pasang.
Ia berharap hujan tidak kembali datang, sehingga air tidak semakin meluap dan menggenangi sawah miliknya.
“Tapi kalau memang sudah rejekinya gagal panen ya saya pasrah, saya sudah maksimal berusaha, sisanya saya kembalikan sama yang di atas,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar