Peserta Seleksi PPPK Asal Pati Berjuang Hadapi Tes di UNS Solo

waktu baca 3 menit
Kamis, 5 Des 2024 14:44 0 1241 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Inilah momentum yang dinantikan oleh para tenaga honorer asal Kabupaten Pati, karena pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah berlangsung.

Adapun jadwal pelaksanaan seleksi PPPK untuk lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mulai sejak 3 sampai 6 Desember 2024 besok.

Sebanyak 3.018 peserta seleksi pemilih formasi Pemkab Pati mengikuti tes berbasis komputer di Universitas Sebelas Maret (UNS).

Mereka bertarung untuk lolos menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis di Pemkab Pati, yang ditotal jumlah formasinya 1.079 kuota.

Salah seorang peserta seleksi PPPK 2024 asal Kabupaten Pati, Aliv menuturkan jika dirinya mengikuti tes hari ini di sesi pertama, ia merasa semangat untuk melalui tahapan seleksi PPPK tahun pertamanya.

Ia merupakan seorang guru honorer yang sudah mengabdi di salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Pati sejak 2020 lalu, sehingga telah sesuai dengan syarat menjadi peserta PPPK jabatan fungsional tenaga pendidik.

“Saya ikut tes tanggal 5 ini sesi pertama di UNS, ini bersaing dengan teman-teman asal Pati banyak banget, minta doanya,” ucapnya saat ditanya Mondes.co.id, hari ini, Kamis, 5 Desember 2024.

Ia pun mengaku telah mengabdi lama dengan upah honorer yang sedikit. Oleh sebab itu, ia berharap dapat lolos dengan bekal persiapan yang dimiliki saat ini.

Di samping itu, dirinya juga sudah mengantongi sertifikat pendidik, sehingga dipastikan memperoleh nilai afirmasi.

“Saya sudah mengabdi di SD selama 5 tahun, baru ini mengikuti tes PPPK, karena selama PPG Prajabatan saya cuti dari masa mengajar satu tahun,” ucap wanita yang melamar formasi guru kelas.

BACA JUGA :  Henggar Ajak Muda Mudi Rekatkan Kerukunan dan Jaga Kondusifitas

Ia menerangkan bahwa sudah mengantongi sertifikat pendidik, akan tetapi sistem rekrutmen guru kelas di Kabupaten Pati dulu lebih memprioritaskan pelamar khusus alias Tenaga Honorer K-II (THK-II) dan guru honorer berdapodik lama.

Sementara, pada kunjungannya ke titik lokasi seleksi PPPK, Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Jumani menyampaikan pesan bahwa peserta tes harus berikhtiar untuk melalui tahapan ini. Menurutnya, semua rezeki sudah ada yang mengatur, termasuk rezeki lolos menjadi seorang ASN PPPK.

Ia mengajak peserta tetap tenang dalam melalui seleksi tersebut. Ia mengimbau agar peserta asal Kabupaten Pati tidak panik dalam mengikuti seleksi.

“Hidup kita ujian dinikmati saja, jangan spenang stress tak perlu karena stress terlalu mikir gak berpengaruh apa-apa dan merugikan diri sendiri. Dinikmati saja, di sana sudah tertulis siapa yang PPPK full dan PPPK paruh waktu. Kita harus berdoa karena yang menentukan di sana,” tuturnya di hadapan para peserta seleksi.

Oleh karena itu, ia juga mengimbau para peserta seleksi yang belum mengikuti tes agar belajar latihan soal.

Pihaknya telah memfasilitasi juga simulasi pelaksanaan Computer Assisted Tes (CAT) beberapa waktu yang lalu.

“Latihan soal belajar biar tahu yang kita hadapi minimal tahu, menjadi pembelajaran bagi kita. Kemarin juga sudah difasilitasi BKPSDM. Yakinlah semua orang punya rezeki, rezeki sudah ditentukan sehingga supaya kehidupan kita tidak semrawut, ora sering sambat dan mengeluh,” pesan Jumani.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini