JEPARA – Mondes.co.id | Pertunjukkan seni Barongsai memeriahkan festival budaya di Kelurahan Panggang, Minggu (14/2024).
Pertunjukan seni barongsai ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan pada beberapa kegiatan budaya yang ada di Jepara.
Festival budaya Kelurahan Panggang, dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta.
Ini merupakan puncak rangkaian Sedekah Bumi dan Haul Sayyid Abu Bakar Al-Haddad, di Kelurahan Panggang.
Festival budaya ini diikuti oleh masyarakat mulai dari perwakilan RW, TK, SD, dan SMP, hingga perwakilan kelompok masyarakat lainnya di kelurahan panggang. Acara ini berlangsung di jalan Mangunsarkoro Panggang jepara.
Hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, anggota DPRD Jateng Andang Wahyu Triyanto, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq, Kajari Kepara R.A. Dhini Ardhany, Lurah Panggang Ahmad Solikin, sejumlah pimpinan perangkat daerah, serta tamu undangan yang hadir.
Festival ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Jepara dan mars Panggang oleh Paduan suara Gita Putri Wuni. Dilanjutkan pertunjukan Barongsai dari Welahan, Sendratari Batik dan Fashion Show dari Nalendra Galeri.
Dalam sambutanya, Pj Bupati Jepara mengucapkan selamat dan sukses untuk terselenggaranya festival budaya yang ke-3 di Kelurahan Panggang.
“Saya ucapkan selamat untuk masyarakat Kelurahan Panggang, Kami berharap acara ini berlangsung sukses dan lancar, serta masyarakat Kelurahan Panggang selalu dalam lindungan-Nya,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini bisa juga menjadi contoh untuk dilakukan di tempat-tempat lain.
“Ini contoh yang bagus dan bisa dilakukan di tempat lain juga. Tentu juga bisa untuk menarik wisatawan untuk datang,” katanya.
Lurah Panggang Ahmad Solikhin mengajak masyarakat untuk nguri-uri budaya serta leluhur, diharapkan agar masyarakat lebih guyub rukun.
“Harapan kami, semoga acara festival budaya bisa dilestarikan terus menerus dan untuk menjaga kearifan lokal masyarakat Jepara khususnya Kelurahan Panggang, terutama generasi penerus supaya tidak punah jejak sejarah budaya kita,” kata dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar