Persipa Kantongi Tiga Poin, Kekalahan Persipal Dipicu Rumput Sintetis

PATI – Mondes.co.id | Squad Laskar Saridin, Persipa Pati menorehkan poin penting pada laga perdana play-off Liga 2 2024/2025 di Stadion Joyokusumo Pati, Senin (20/1/2025) sore.

Menjamu tim tamu Persipal Palu, tuan rumah Persipa Pati berhasil mendulang kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Sukatani Jadi Magnet Halal Bihalal JMPPK Pati

208 Harold

Gol semata wayang Persipa dicetak oleh Krisna Jhon pada menit ke-52.

Berkat hasil ini, Persipa mengamankan tiga poin pertama di fase playoff yang menentukan nasib mereka di Liga 2.

Sejak menit awal, Persipa Pati tampil menekan. Serangan demi serangan dilancarkan, terutama melalui pemain depan Latuconsina yang beberapa kali merepotkan lini belakang Persipal Palu.

Baca Juga

3 minggu  lalu

Demontrasi PBB-P2 di Pati Berakhir Ricuh

149 Harold

Namun, hingga pertengahan babak pertama, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Pada menit ke-38, Pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah, memutuskan untuk mengganti Latuconsina dengan Krisna Jhon.

Pergantian ini terbukti membawa perubahan, meskipun hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0.

Memasuki babak kedua, Coach Banur, kembali melakukan rotasi. Penyerang sayap asal Jepang, Kenta Hara, digantikan oleh Moh Rifal Bustan.

Strategi ini membuahkan hasil pada menit ke-52, ketika Krisna Jhon memanfaatkan kemelut di depan gawang Persipal.

Tendangan mendatar yang dilepaskannya berhasil menembus gawang Persipal yang dijaga kiper Ramadhan, membawa Persipa unggul 1-0.

Meski terus mendapat tekanan dari Persipal, skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya, meski masih ada evaluasi yang perlu dilakukan.

“Permainan anak-anak biasa saja, tapi yang paling penting adalah tiga poin. Itu yang mereka perjuangkan. Tentu kami akan melakukan evaluasi karena semua pertandingan di babak playoff ini adalah final,” ujarnya usai laga.

Banur menegaskan bahwa seluruh tim harus tampil maksimal, karena babak playoff adalah penentu nasib Persipa di Liga 2 musim depan.

Di sisi lain, Pelatih Persipal Palu, Ahmad Zulkifli, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sulawesi Tengah atas kekalahan ini.

Ia mengakui bahwa faktor adaptasi lapangan dengan rumput sintetis menjadi kendala bagi timnya.

“Pertandingan berjalan seru, tapi kami kurang beruntung. Anak-anak sudah bekerja keras, tetapi beberapa kesalahan sendiri menjadi masalah,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra