PATI – Mondes.co.id | Dalam lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, Persatuan Sepakbola Indonesia (Persipa) Pati menghadapi Adhyaksa FC di Stadion Kebo Giro, Kabupaten Boyolali, Minggu, 13 Oktober 2024.
Pada pertandingan tersebut, tuan rumah, Adhyaksa FC menang dengan skor 3-1 atas tamunya dari Bumi Mina Tani.
Gol diawali dari keunggulan tuan rumah lewat penyerang asing asal Balkan, yakni Andrejic Aleksa di menit 21. Skor ini pun bertahan hingga turun minum.
Laskar Saridin tidak ingin pulang dengan hasil apa-apa. Anak asuh Coach Bambang Nurdiansyah itu menyamakan kedudukan melalui penyerang andalannya, yaitu Song Sunday Longji pada menit ke-53. Gol pemain asal Nigeria tercipta lewat tendangan titik putih
Akan tetapi, tim besutan Ade Suhendra tak mau memanfaatkan kesempatan bermain di kandang dengan hasil seri.
Mereka pun semakin menggencarkan serangan, alhasil sukses mengungguli papan skor menjadi 2-1 pada menit ke-78 melalui Sehabudin Ahmad.
Kill the game! Pada menit ke-82, Adhyaksa FC memperlebar keunggulan melalui eksekusi penalti dari Dave Mustaine. Skor menjadi 3-1 yang juga menyudahi partai tersebut.
Hasil ini membuat banyak pihak kecewa, khususnya pendukung Persipa Pati. Beragam postingan akun-akun suporter maupun akun media sosial lokalan Pati mengkritik performa tim berjuluk Kebo Landoh itu.
Dalam akun Instagram @komandansoccer mengunggah postingan yang berisi tentang ketidakpuasannya pada Persipa Pati. Terdapat foto Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto yang terpampang dengan tambahan tulisan ‘Manajemen Gak Niat’.
Akun tersebut juga mengungkit kesiapan Persipa Pati yang dianggap main-main jelang menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini.
Hal itu dianggap berdampak pada Persipa Pati yang terseok-seok di awal kompetisi resmi.
“Maaf mas, tapi persiapan 19 hari dan terkesan tertutup itu awal kunci kegagalan,” tulisnya beberapa saat pasca laga.
Tagar #managemengakniat pun mencuat di permukaan.
Warganet bereaksi di postingan tersebut, bahkan CEO Persipa Pati ikut terpancing merespons unggahan itu. Joni Kurnianto selaku orang nomor 1 di Persipa Pati mengajak admin akun tersebut bertemu.
“Sudah mas, jangan ngomong dimedsos aja. Senin jam 11 ketemu aku di warunge Bang Arman depan lapangan Gemiring Desa Sukoharjo,” ucap @joni_kurnianto malam tadi.
Admin pun tidak menghendaki bertemu karena ada kesibukan lain. Lantas, Joni membalas lagi dengan menawarkan lain kesempatan untuk bertemu dengan tujuan yang masih belum diketahui.
“Maaf Pak besok saya kerja,” balas @komandansoccer.
“Sore atau malam juga bisa mas @komandansoccer, saya di Pati,” jawab Joni seolah ingin menyelesaikan kondisi yang dipantik oleh akun tersebut.
Adapun suporter yang menimpali komentar dengan meluruskan maksud postingan tersebut. Akun @wisnubayuuu mengatakan jika suporter ingin menyampaikan pendapat bahwa persiapan yang minim menjadi persoalan bagi tim kesayangan warga Pati itu.
“@joni_kurnianto, ini namanya suara rakyat Pak. Menurut saya persiapan 19 hari itu gak niat memang,” ujarnya.
Kemudian akun @mubeng_pati juga mempertanyakan tentang hasil minor yang didapat Persipa Pati selama ini.
Mereka mengunggah postingan dengan tulisan dan background warna merah dengan logo klub Persipa yang tampak transparan.
“Ada apa dengan Persipa? Kiro-kiro ono masalah opo?” dalam unggahan yang diberi sound effect lagi Ngadek Jejek – Diurus Cah Cah.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar