Foto: Persijap saat bertanding lawan Malut United (Mondes/Dian)							    JEPARA – Mondes.co.id | Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Persijap Jepara belum mampu bangkit dari keterpurukan.
Tim Laskar Kalinyamat mencatatkan rekor lima kali menelan kekalahan secara beruntun.
Kali ini, Persijap Jepara harus mengakui keunggulan Malut United 1-2 pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (3/11/2025) sore.
Sejak peluit kick off dibunyikan, Malut United berinsiatif lakukan serangan dan pada menit ke-38.
Kapten Malut united Gustavo Franca berhasil menyarangkan gol dan Persijap Jepara tertinggal 0-1 di babak pertama.
Babak kedua dimulai, tuan rumah yang tertinggal 1 gol mencoba menguasai ball possession dan melakukan tekanan bertubi-tubi.
Hasilnya, pada menit ke-62, giliran Franca yang membahayakan pertahanan Malut United.
Igor Inocencio yang mencoba menghentikan Franca, melakukan injakan kaki tepat di sisi dalam garis pinggir kotak penalti.
Franca terjatuh, wasit Erfan Efendi melakukan komunikasi dengan ruang VAR. Hasilnya, wasit menunjuk titik putih.
Franca yang tampil sebagai algojo, berhasil menipu arah kiper Angga Saputro, skor pun berubah menjadi 1-1.
Pada menit ke-77, Malut United mendapat hadiah penalti setelah wasit Erfan Efendi melakukan pengecekan VAR.
Rekaman menunjukkan Rahmat Hidayat melakukan handsball di dalam kotak penalti.
David da Silva yang menjadi algojo titik putih sukses menipu kiper Rodrigo Moura pada menit ke-78 dan merubah Skor 1-2.
Pada menit-80 Persijap Jepara semakin dilanda petaka setelah Fikron Afriyanto mendapat kartu merah.
Hingga peluit akhir dibunyikan, Persijap harus mengakui keunggulan Malut United 1-2.
“Ini merupakan rekor buruk Persijap. Kalau seperti ini terus akan mengamcam Laskar Kalinyamat di kompetisi tertinggi Indonesia,” kata dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar