Persijap Kembali Menelan Kekalahan dari Bali United 1-2

waktu baca 3 menit
Senin, 20 Okt 2025 12:19 0 67 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Persijap Jepara nampaknya belum bisa bangkit dari keterpurukan.

DBHCHT TRENGGALEK

Persijap harus mengakui keunggulan Bali United 1-2 dalam laga pekan ke-8 BRI Super League 2025-2026.

Sebelumnya, laga pertandingan Persijap Jepara melawan Bali United FC berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara pada Minggu (19/10/2025) malam.

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi tim Laskar Kalinyamat yang tampil penuh semangat, namun terbentur situasi sulit di lapangan.

Pelatih Persijap, Mario Lemos, mengungkapkan bahwa timnya masih minim pengalaman saat menghadapi lawan sekelas Bali.

“Di babak pertama kami punya banyak peluang dan bisa mengontrol permainan. Tapi gol di menit akhir babak pertama dan kartu merah untuk Hamisi membuat situasi jadi sulit,” kata Mario, kemarin.

Meski bermain dengan 10 pemain, Persijap sempat bangkit lewat gol yang dicetak Carlos Franca.

Sayangnya, euforia gol tersebut hanya bertahan kurang dari satu menit.

Bali United FC langsung membalas, membuat skor kembali berubah menjadi 2 -1.

“Franca dapat peluang lewat penalti tapi tidak masuk. Lalu dia berhasil cetak gol, tapi dalam waktu singkat kami kebobolan lagi. Kami kurang pengalaman menghadapi tekanan seperti ini,” tambah Mario.

Sementara itu, Franca menilai hasil akhir bukan segalanya.

“Gol saya tidak terlalu penting. Yang paling penting adalah tim. Hasilnya memang tidak bagus, tapi bukan berarti kami kalah lalu semuanya salah,” ujarnya.

Franca tetap optimistis timnya masih punya peluang di pertandingan berikutnya.

“Kami harus tetap percaya dan bekerja keras. Masih ada peluang ke depan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Suara Gen Z Patut Diperhitungkan dalam Pilkada Jepara

Meski kalah, semangat juang Persijap Jepara mendapat apresiasi dari para pendukungnya.

Laga ini menjadi evaluasi penting untuk memperkuat mental dan konsistensi tim dalam menghadapi laga-laga besar mendatang.

Gagal Manfaatkan Hadiah Pinalti

Dalam pertandingan itu, Persijap Jepara gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Momen krusial itu menjadi titik balik jalannya pertandingan.

Pelatih Persijap, Mario Lemos, tak menutupi kekecewaannya.

Ia mengungkapkan bahwa timnya sudah rutin berlatih eksekusi penalti dalam setiap sesi latihan.

Namun, keberuntungan tampaknya belum berpihak pada Laskar Kalinyamat malam itu.

Lemos menambahkan, meski Alexis tak bisa mengambil penalti, masih ada Franca dan Rosalvo yang siap menjadi eksekutor.

Namun kali ini, peluang emas itu gagal dimanfaatkan dengan baik.

“Sepertinya kami butuh sedikit keberuntungan untuk memasukkan bola ke depan. Tapi pemain lain sudah siap jika kesempatan itu datang lagi,” ucapnya.

Kegagalan penalti tersebut menjadi sorotan karena terjadi di saat Persijap tampil dominan sepanjang laga.

Ribuan suporter yang memadati stadion pun sempat menahan napas saat bola meluncur, namun sayang hanya membentur tiang gawang.

Dengan hasil ini, Persijap harus puas tidak bisa menorehkan poin saat berlaga di kandang sendiri.

Sementara itu, Bali United FC berhasil membawa pulang poin penuh dari Jepara.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini