Persijap Jepara Dikalahkan Sepuluh Pemain Persita Tangerang 1-2

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Sep 2025 10:44 0 127 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Persijap Jepara gagal mempertahankan tiga poin saat laga kandang menghadapi Persita Tangerang.

DBHCHT TRENGGALEK

Meski hanya bermain sepuluh pemain, Persita Tangerang tampil mengesankan di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) pada Minggu (21/9/2025) petang.

Persijap sempat memimpin 1 gol. Namun petaka muncul saat Laskar Kalinyamat gagal memanfaatkan pinalti dan membuat kekompakan pemain menjadi buyar.

‎Persita Tangerang menang dengan skor 2-1.

Persita bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-37, usai M. Toha terkena kartu merah.

‎Persijap unggul lebih dulu melalui gol Carlos Franca pada menit ke-9. ‎

Persijap mendapat kesempatan menambah gol saat mereka mendapat penalti usai M. Toha melakukan pelanggaran, namun Tendangan Sudi Abdallah masih bisa dihalau oleh Igor Rodrigues.

Pada babak kedua, Persita yang hanya bermain dengan 10 pemain, berhasil menciptakan dua gol dalam kurun waktu dua menit.

Gol pertama skuad asuhan Carlos Pena dibuat Aleksa Andrejic di menit ke-50 melalui sepakan di luar kotak penalti.

Selang dua menit kemudian, striker andalan Timnas U-23 Hokky Caraka membuka keunggulan Persita lewat gol Sepakan di dalam kotak penalti yang gagal dihalau kiper Persijap Jepara Rodrigo Moura.

Skor 2-1 pun bertahan hingga laga usai.

‎Kemenangan ini membawa Persita keluar dari zona merah klasemen BRI Super League.

Hokky Caraka CS naik ke posisi 12 dengan 7 poin, sementara tuan rumah Persijap tertahan di urutan kesembilan dengan 8 poin.

Pelatih Persijap Mario Lemos menuding ego pemain membuyarkan kekompakan mereka, hingga menciptakan celah yang dapat dimanfaatkan Persita Tangerang.

BACA JUGA :  Puluhan Anggota DPRD Jepara Dilantik Besok

Dengan kemenangan ini, Persita Tangerang menjauh dari zona dasar atau degradasi.

Mario mengaku kecewa dengan hasil yang didapat di kandang.

Padahal di babak pertama, para pemain bermain cukup bagus hingga unggul 1 gol hingga turun minum.

“Babak pertama kami bermain cukup baik. Bahkan mencetak satu gol,” kata dia.

Namun permainan mulai berubah ketika Sudi Abdallah gagal mengeksekusi pinalti.

Menurutnya, saat itu para pemain mulai tidak fokus dan kerap meninggalkan posisinya.

Ia juga mengapresiasi Persita yang dapat mengembalikan keadaan di babak kedua dengan cepat.

“Pemain kami tidak fokus, kurang disiplin menjaga posisi, akhirnya kebalik. Persita bermain sangat bagus,” katanya.

Kekalahan Persijap ini bukan karena perseorangan, akan tetapi kesalahan tim.

Mario Lemos pun meminta para pemain kembali bermain secara kompak untuk bisa meraih poin di laga berikutnya.

Lawan yang bakal dihadapi Persijap yaitu Persik Kediri.

Persijap pun tidak ingin menyia-tiakan kesempatan tersebut.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini