Perjalanan Pati Jadi Kabupaten Kreatif di Indonesia

waktu baca 2 menit
Sabtu, 27 Des 2025 08:41 0 52 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Seni pertunjukan yang ada di Kabupaten Pati digadang menjadi penggerak sektor ekonomi kreatif.

Hal itu setelah Pati masuk ke dalam penghargaan Kabupaten/Kota Kreatif bersama dengan 6 kabupaten/kota lainnya.

Penghargaan diberikan secara langsung dari Kementerian Ekonomi Kreatif kepada Bupati Pati, Sudewo belum lama ini.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono, mengatakan untuk mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Kreatif ini prosesnya cukup lama.

Proses itu meliputi pengumpulan berkas hingga uji petik.

Ada pun persiapan menjadi Kabupaten/Kota Kreatif di Kabupaten Pati dimulai dari tahun 2018 lalu.

Kemudian, di tahun 2024 Kabupaten Pati dilakukan Uji Petik PMK3I bersama dengan 9 kabupaten/kota lainnya.

“Dimulai tahun 2018 di Kepala Dinas yang dulu. Kemudian dilanjutkan akhir 2022, kemudian di tahun 2024 kita di uji petik. Kemudian sebelum ditetapkan, kami diundang untuk melakukan paparan di Kementerian Ekraf setelah dilakukan paparan jadi ada 9 Kabupaten kota yang diundang untuk melakukan paparan,” jelas Rekso, kemarin.

Setelah dilakukan paparan, ada 6 kabupaten/kota yang lolos, termasuk Kabupaten Pati.

Dengan demikian, pihaknya optimistis, seni pertunjukan bakal menjadi penggerak sektor ekonomi kreatif.

Pasalnya penampilan seni pertunjukan menarik para pelaku UMKM untuk menggelar lapak.

“Dari seni pertunjukan otomatis membawa gerbong-gerbongnya dari 17 Sub Sektor oleh Kementerian Ekraf, di antaranya adalah Kuliner, Kriya, Musik, Fashion, dan lain-lain. Mudah-mudahan setelah ditetapkan nanti, Kabupaten Pati lebih giat lagi ekonominya,” tuturnya.

BACA JUGA :  Cabup Rembang Vivit Bertekad Lanjutkan Program Bupati Hafidz

Rekso berharap, ke depannya akan memberi dampak positif terhadap ekonomi masyarakat setempat.

“Kita selaku Pemerintah Kabupaten mendorong Kabupaten Pati dengan lokomotif seni pertunjukan, bisa menggandeng sub sektor yang lain, otomatis berputar,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini