Peringati Hardiknas, Henggar Instruksi Berdayakan Kurikulum Merdeka Belajar

PATI – Mondes.co.id | Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, menginginkan para Kepala Sekolah (Kepsek) serta guru pengajar, bisa lebih memberdayakan kurikulum merdeka belajar, agar program generasi emas di tahun 2045 dapat terealisasi.

Maka dari itu ia berpesan, agar para guru-guru bisa memanfaatkan dan menggunakan program dari pemerintah pusat tersebut, guna mencerdaskan putra putri negeri ini.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Woro-woro, Jembatan Juwana Besok Jumat Ditutup

759 mondes

“Sedang kita galakkan dalam peringatan Hardiknas kali ini yaitu bagaimana kita memberdayakan kurikulum merdeka belajar. Tentunya dengan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat ini guru-guru dapat memanfaatkannya dengan baik”, ujar Henggar saat memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah dan Hardiknas di Alun-Alun Pati, Selasa 2 Mei 2023.

Henggar menilai, kurikulum merdeka belajar justru memberikan banyak kesempatan bagi guru untuk terus berinovasi dalam proses belajar-mengajar di sekolah.

Sehingga, lanjut Henggar, diharapkan anak-anak nantinya akan menjadi generasi yang lebih potensial lagi kedepannya.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Bupati Resmi Larang Penggunaan Sound Horeg di Pati

181 Redaksi

Pasalnya, dengan hadirnya Platform merdeka belajar, para guru bisa sebebas mungkin berkreasi serta berkarya untuk berbagi kepada anak didik bagaimana metode pembelajaran yang pas dan diminati para murid.

Disisi lain, orang nomor satu di Kabupaten Pati itu menjelaskan bagaimana amanat dari Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim, agar peserta didik bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya dengan minat bakat mereka.

“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan kurikulum merdeka belajar ini, anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. (Vin/Dr)