Peringatan HKN ke-61 di Rembang, Transformasi Kesehatan Jadi Sorotan

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.

Upacara peringatan dilaksanakan secara khidmat di halaman Kompleks Museum R.A. Kartini Rembang pada Rabu (12/11/2025), dengan mengusung tema besar Transformasi Kesehatan.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Ambisi Laskar Saridin dan Mutiara Hitam Incar Posisi Aman

406 Singgih Tri

​Peringatan tahun ini menekankan pada semangat perombakan sistem kesehatan, guna memastikan tersedianya pelayanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

​Bupati Rembang, H. Harno, memimpin jalannya upacara, sekaligus membacakan sambutan resmi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.

Dalam amanatnya, Menkes menyoroti pentingnya HKN sebagai momentum persiapan menuju tahun 2045, saat Indonesia mencapai satu abad kemerdekaan dan menghadapi bonus demografi dengan 84 juta anak memasuki usia produktif.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Pemkab Pati Pinta Pengurus dan Takmir Lebih Menghidupkan Masjid

320 mondes

​“Untuk mencapai usia tersebut, kita hanya memiliki dua dekade untuk memastikan tumbuh kembang generasi yang sehat, tangguh, dan unggul. Tema HKN tahun 2025 ini menjadi seruan pengingat bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa di masa depan,” ujar Bupati Harno, mengutip pesan dari Menteri Kesehatan.

​Bupati Harno menambahkan bahwa selama empat tahun terakhir, pemerintah telah meletakkan pondasi melalui transformasi sistem kesehatan nasional.

Fokus pembangunan kini bergeser dari paradigma kuratif (mengobati orang sakit) menjadi preventif dan promotif (menjaga orang sehat agar tetap sehat).

​Menurut Bupati, program prioritas yang telah dijalankan pemerintah pusat telah menunjukkan hasil yang signifikan di tingkat nasional.

​“Dalam waktu kurang dari satu tahun, lebih dari 52 juta masyarakat telah mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan cakupan skrining tuberkulosis (TB) meningkat hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang,” jelasnya.

​Selain itu, Pemkab Rembang juga terus mendukung upaya penguatan layanan rumah sakit di daerah.

Dari 66 lokasi peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) secara nasional, sebanyak 32 lokasi telah berjalan sesuai target, guna mewujudkan pemerataan layanan kesehatan pada tahun 2025.

​Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rembang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga kesehatan masyarakat, dari tenaga medis hingga kader di pelosok desa.

​“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan. Tenaga medis, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, media, hingga kader di pelosok negeri. Dedikasi Anda semua telah menebar harapan serta menegakkan martabat bangsa. Perjuangan kita belum selesai,” tegasnya.

​Bupati Harno mengajak seluruh elemen masyarakat Rembang menjadikan peringatan HKN sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan optimisme dalam melanjutkan transformasi kesehatan Indonesia.

​“Mari kita mulai membangun kesehatan dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar. Dari individu yang sehat lahir masyarakat yang kuat, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

​Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pemkab Rembang juga menyerahkan sejumlah penghargaan di bidang kesehatan kepada Puskesmas dan tenaga kesehatan berprestasi.

Beberapa penghargaan penting yang diserahkan, meliputi berikut.

• ​RSUD dr. R. Soetrasno dianugerahi sebagai rumah sakit dengan layanan SPELING terbanyak se-Jawa Tengah.

• ​Puskesmas Pancur meraih peringkat pertama Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan berkomitmen dalam pelayanan JKN tingkat cabang 2024.

• ​Puskesmas dengan capaian pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) tertinggi (hingga Oktober 2025) adalah Puskesmas Pamotan (Juara 1), Rembang 1 (Juara 2), dan Kaliori (Juara 3).

• ​Puskesmas dengan capaian Treatment Coverage Tuberkulosis tertinggi (triwulan 2025) diraih oleh Puskesmas Sarang 1 (Juara 1), Kragan 2 (Juara 2), dan Lasem (Juara 3).

• ​Puskesmas Rembang 1 sebagai pelaksana inovasi TELPONI terbaik 2025, dan Puskesmas Sumber sebagai pelaksana terbaik program FKD dalam RDS 2025.

• ​Puskesmas Sulang meraih juara 1 lomba kreativitas dan keaktifan pada Rembang Expo 2025.

• ​Puskesmas Sarang 1 dinobatkan sebagai pelaksana terbaik inovasi Kabeh Marem STBM 2025.

• ​Upik Murni Purwanti dari RSUD dr. R. Soetrasno meraih Juara Harapan I lomba presentasi oral pada Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Semiloka Nasional IX KARS.

Editor: Mila Candra