JEPARA – Mondes.co.id | Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jepara membutuhkan penanganan segera, agar bisa difungsikan kembali.
Perbaikan gedung DPRD Jepara dipastikan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Bupati Jepara Witiarso Utomo saat kegiatan doa bersama yang digelar di musala DPRD Jepara, Senin (8/9/2025).
Doa bersama ini sekaligus menjadi momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Juga sekaligus ikhtiar membuka “jalur langit” untuk mewujudkan Jepara yang aman, tentram, dan kondusif.
Bupati Witiarso Utomo mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait rencana perbaikan gedung DPRD Jepara
Menurutnya, hasil tinjauan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah ditindaklanjuti dengan pengajuan RAB.
Perbaikan diharapkan segera terealisasi dengan dukungan anggaran pusat.
“Kami kemarin sudah menyiapkan anggaran. Namun setelah berdiskusi dengan Kemendagri, akhirnya direspons pusat, sehingga perbaikan menggunakan dana pusat,” kata Bupati.
Meski begitu, Pemkab Jepara juga menyiapkan anggaran dalam pos Belanja Tidak Terduga (BTT).
BTT adalah dana yang dialokasikan dalam APBD Jepara untuk membiayai pengeluaran yang bersifat mendesak dan tidak dapat diprediksi sebelumnya, seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, atau kejadian luar biasa lainnya.
“Mungkin nanti untuk kekurangan karena dana pusat hanya untuk fisiknya saja, sedangkan non fisik bisa kita penuhi dengan BTT,” jelasnya.
Bupati Witiarso menambahkan, upaya membangun Jepara tidak hanya dilakukan melalui ikhtiar lahir, namun juga batin.
Salah satunya melalui doa bersama yang digelar di DPRD Jepara.
Selain itu, juga kegiatan serupa yang dilaksanakan di halaman Sekretariat Daerah (Sekda) Jepara sore ini.
Bahkan, rangkaian doa bersama ini akan dilanjutkan dengan kegiatan Jepara Bersholawat.
“Hari ini kita melakukan doa bersama di DPRD, dan nanti sore juga di halaman Setda Jepara akan ada doa bersama, sekaligus memulai Jepara Bersholawat. Ini kan di bulan Maulid, jadi sekalian memperingati Maulid Nabi. Mudah-mudahan Jepara aman, tentram, dan damai,” ujar Bupati Witiarso.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara Agus Sutisna, menegaskan doa bersama ini menjadi wujud kebersamaan Forkopimda, anggota DPRD, serta seluruh staf dan karyawan DPRD dalam menjaga kondusifitas daerah, khususnya setelah musibah yang dialami Jepara beberapa waktu lalu.
“Kami bersama Forkopimda dan seluruh jajaran melaksanakan doa bersama dalam rangka ikhtiar, terlebih di momentum Maulid Nabi ini. Harapannya, Jepara selalu kondusif dan damai,” ungkap Agus Sutisna.
Agus juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat pimpinan (Rapim) bulan ini, DPRD hanya akan melaksanakan kegiatan yang bersifat krusial.
Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada, serta fokus pada upaya menjaga stabilitas daerah.
Suasana doa bersama di musala DPRD Jepara berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.
Para pimpinan daerah, anggota DPRD, serta masyarakat yang hadir larut dalam lantunan doa, berharap keberkahan dan ketentraman selalu tercurah untuk Jepara.
Kebersamaan ini menjadi simbol persatuan dalam menghadapi tantangan, serta semangat menjaga Jepara agar tetap aman, damai, dan kondusif.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar