PATI – Mondes.co.id | Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) mengajak Perangkat Desa melakukan pelatihan Microsoft Office untuk membantu administrasi desa.
Pelatihan dilaksanakan oleh tim KKN UMK Angkatan 2021 di Balai Desa Gunungpanti, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
Berdasarkan pemantauan, Perangkat Desa Gunungpanti selama ini masih minim dalam penerapan digitalisasi, terutama dalam penggunaan perangkat lunak Microsoft untuk keperluan administrasi dan manajemen desa.
Sebagian besar kegiatan administrasi masih dilakukan secara manual, yang seringkali memakan waktu dan kurang efisien.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan aplikasi digital seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint, sehingga potensi teknologi dalam mempermudah pekerjaan sehari-hari belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Kondisi ini menjadi salah satu alasan utama mengapa pelatihan digitalisasi dari Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) menjadi sangat penting bagi perangkat desa di Gunungpanti.
Dalam pelatihan ini dihadiri oleh perangkat desa, termasuk kepala desa, sekretaris desa, dan beberapa staf administrasi.
Perangkat desa yang mengikuti pelatihan menyampaikan kesan yang positif.
“Pelatihan ini sangat baik untuk perubahan administrasi desa, karena perangkat mulai mengenal teknologi. Saya berencana mengundang adik-adik Kuliah Kerja Nyata ke rumah untuk mengikuti pelatihan secara privat,” tegas Sunarsih, perangkat desa yang menjabat sebagai Kaur Tata Usaha dan Umum.
Mereka merasa senang dengan pelatihan ini karena dapat menambah wawasan dan keterampilan baru yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Beberapa peserta bahkan berharap pelatihan ini dapat diadakan secara rutin, setidaknya seminggu sekali, agar mereka dapat lebih mendalami penggunaan aplikasi Microsoft dan memaksimalkan potensi teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi perangkat desa di Gunungpanti dalam mengadopsi teknologi digital yang lebih luas di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan dan administrasi di desa.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar