Penyedia MBG Jepara Harus Jaga Kualitas, Antisipasi Kasus Keracunan

JEPARA – Mondes.co.id | Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) mengingatkan kepada penyedia jasa Makan Bergizi Gratis (MBG) agar menjaga kualitas makanan yang diberikan kepada siswa.

“Jangan sampai ada yang viral, akibat menu MBG yang disajikan dan diolah sudah kedaluwarsa dan menyebabkan keracunan,” ungkap Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Para Pelestari Seni Budaya Jepara Peroleh Penghargaan 

842 Dian A.

Hal itu disampaikan saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Kecamatan Pecangaan bersama Kepala Perangkat Daerah, Selasa (23/9/2025).

Hajar meminta penyedia jasa agar mengupayakan menunya selalu berganti-ganti agar anak-anak tidak bosan.

Gus Hajar yang juga Ketua Satuan tugas (SATGAS) percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Jepara, meminta kepada semua SPPG yang ada di Jepara, harus sesuai dengan keamanan pangan dan standar gizi.

“Kami minta kepada semua penyedia MBG yang disajikan kepada seluruh anak- anak, agar menjaga kualitas makanan dan layak konsumsi,” ucap Gus Hajar.

Dengan adanya media sosial yang saat ini menjadi penyebar informasi, Gus Hajar juga mengajak setiap SPPG membuat konten yang edukatif dan menginspirasi.

SPPG ini menjadi bagian dari jaringan pelaksana Program Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Terdapat 5 tempat yang dikunjungi, mulai dari SPPG Pecangaan Kulon di jalan lingkar dengan 2.666 penerima manfaat.

SPPG Pulodarat 3.537 penerima manfaat dari 23 sekolahan.

SPPG Krasak Pecangaan 3.094 penerima manfaat dari 27 sekolahan

SPPG Pecangaan Kulon RT 01 RW 05, 3.609 penerima manfaat dari  13 sekolahan.

Kemudian, SPPG Troso 3.205 penerima manfaat dari 30 sekolahan.

Editor: Mila Candra