JEPARA – Mondes.co.id | Penggiat literasi sekaligus budayawan Jepara Hadi Priyanto mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat untuk membaca buku sekarang ini menjadi hal yang sangat langka.
“Tingkat literasi Bangsa Indonesia masih sangat rendah. Sehingga membaca menjadi barang yang langka,” ungkap Hadi Priyanto, Sabtu (1/2/2025).
Menurut Hadi, untuk menumbuhkan minat menulis di kalangan pelajar dan mahasiswa saat ini relatif sulit. Sehingga perlu sedikit untuk dipaksanakan agar mereka terbiasa.
“Padahal membaca merupakan syarat utama bagi seorang penulis. Di samping niat dan konsistensi,” ujar Hadi Priyanto yang juga wartawan senior di Jepara, hari ini.
Hadi mengajak mahasiswa dan pelajar giat menulis. Tujuannya untuk melatih berpikir kritis, runtut, kreatif, logis, dan untuk memecahkan masalah, serta mampu menyampaikan pemikirannya secara bertanggung jawab.
“Lembaga Pers Mahasiswa BURS@ Unisnu seharusnya melengkapi diri dengan keterampilan menulis,” kata dia.
Hadi juga memberikan nasehat kepada peserta untuk membiasakan diri membaca, menetapkan niat, membiasakan menulis hal-hal yang sederhana, optimistik, dan mencari inspirator diri, serta bergabung dengan komunitas menulis yang ada.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga mengajak peserta untuk mengembangkan sikap kritis terhadap lingkungan melalui tulisan, baik itu di blog pribadi, website, media online, maupun di platform media sosial.
Artikel, menurut Hadi tepat untuk menyampaikan pendapat penulis tentang suatu peristiwa atau kondisi untuk meyakinkan pembaca.
“Tentu harus disertai dengan analisa yang benar, dan sikap yang bertanggung jawab,” tuturnya.
Ia juga memberikan sejumlah tips menulis artikel, di antaranya adalah melakukan observasi, menentukan tema dan topik, menyusun daftar ide dan persoalan, menyusun outline penulisan, memasukkan ide dalam setiap paragraf, memastikan ada substansi yang ditawarkan, serta memilih media yang tepat.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar