JEPARA – Mondes.co.id | Menyambut Hari Raya Nyepi yang akan jatuh pada, Senin, 11 Maret 2024, ribuan umat Hindu mendatangi Pantai Kartini Bandengan. Tidak hanya mereka yang ada di Jepara, tapi umat Hindu di wilayah Pantura Timur.
“Sebagai rangkaian perayaan Nyepi, kami telah menggelar upacara Melasti di Pantai Bandengan Jepara kemarin,” ujar Pinandita Jero Mangku Sepuh Wijaya Kusuma, senin 4 Maret 2024.
Dengan menggunakan pakaian serba putih, sebagai bentuk untuk mensucikan diri menjelang Hari Raya Nyepi. Mereka menggelar upacara Melasti dengan diwarnai larung sesaji, juga pengambilan air laut sebagai simbol penyucian dunia dan diri manusia.
“Ini sebagai simbol pensucian diri dunia dan diri manusia,” kata dia.
Tak kurang dari 500 umat hindu dari beberapa kabupaten wilayah Pantura Timur, menggelar upacara Melasti. Seluruh umat Hindu mengikuti ritual doa dengan khidmat.
Upacara Melasti diwarnai dengan prosesi pelepasan hewan ternak dan larung sesaji hasil bumi ke laut. Usai larung sesaji, umat Hindu mengambil air laut atau tirta suci kamandalu yang akan digunakan untuk penyucian diri buana agung dan buana alit.
Penyucian ini supaya dalam melaksanakan tapa brata penyepian nanti, umat Hindu telah bersih dari pikiran perbuatan dan ucapan. Dengan harapan, kehidupan alam semesta bisa berlanjut dengan damai dan tentram.
Upacara Melasti di pantai Bandengan kali ini tidak hanya diikuti umat Hindu di Jepara, namun juga beberapa kabupaten lain seperti Rembang, Pati, Kudus Blora, hingga Semarang. Selain upacara Melasti, umat Hindu akan melaksanakan upacara persembahyangan mecaru, satu hari jelang perayaan nyepi.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar