Penemuan Bayi di Tong Sampah Puri, Pihak Rumah Sakit Tangani Optimal

waktu baca 3 menit
Selasa, 9 Des 2025 16:34 0 83 Singgih Tri

PATI — Mondes.co.id | Warga Perumahan Puri Baru Permai, Kecamatan Pati, sempat digemparkan dengan penemuan seorang bayi perempuan pada Senin, 8 Desember 2025 sore.

DBHCHT TRENGGALEK

Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan masih memiliki tali pusar dan ari-ari.

Setelahnya, segera dibawa warga ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa untuk mendapatkan pertolongan medis.

Direktur RS Mitra Bangsa, drg. Hendrianto Trisnowibowo, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan tindakan medis setelah bayi tiba di rumah sakit.

“Kemarin sore kami menerima seorang bayi yang ditemukan di wilayah Puri. Bayi tersebut diantar ke IGD RS Mitra Bangsa dalam kondisi masih memiliki tali pusat dan ari-ari. Di rumah sakit, kami langsung melakukan pemotongan tali pusat, serta memberikan perawatan layaknya bayi yang baru dilahirkan,” jelasnya, Selasa, 9 Desember 2025.

Saat ini, bayi tersebut dirawat di ruang perinatal dalam kondisi sehat dan bersih.

Menurut dokter anak yang menangani, sebenarnya bayi sudah memungkinkan untuk dipulangkan, tapi proses tersebut harus menunggu langkah lanjutan dari pihak berwenang.

“Kami sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian, tadi juga ada petugas dari Polresta Pati yang datang untuk melihat kondisi bayi. Kami sampaikan bahwa bayi dalam keadaan sehat, dan selanjutnya kami menunggu proses dari Polres,” imbuh Hendrianto.

Pihak rumah sakit juga menerima kunjungan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia.

BACA JUGA :  Area Simpang Lima hingga Jalan Panglima Sudirman Jadi Sasaran War Takjil Warga Pati

Pihak Dinsos memastikan kondisi bayi, sekaligus menyiapkan langkah penanganan selanjutnya.

“Bu dr. Aviani menyampaikan bahwa karena bayi ini tidak memiliki identitas, maka statusnya nanti akan menjadi anak negara dan akan diproses sesuai prosedur,” terang Hendrianto.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui memiliki berat 2.355 gram atau sekitar 2,3 kilogram dan panjang 47 cm.

Melihat kondisi tali pusat dan ari-ari saat ditemukan, diperkirakan bayi baru berusia kurang dari 12 jam.

Pihak Dinsos P3AKB Kabupaten Pati juga melaporkan bahwa sudah ada sekitar 20 orang yang menyatakan minat untuk mengadopsi bayi tersebut.

Namun, seluruh proses pengajuan akan melalui mekanisme satu pintu, sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara, Koordinator Marketing RS Mitra Bangsa, dr. Rizky Dewi Kencana, menegaskan bahwa rumah sakit tetap menjalankan fungsi sosialnya dalam memberikan pelayanan, tanpa memandang identitas pasien.

“Kami menjalankan tugas rumah sakit sesuai peran kami, yaitu melayani setiap pasien tanpa memandang identitas maupun kondisi apapun. Dengan sumber daya yang kami miliki, kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Pati dan sekitarnya,” ujarnya.

Dikarenakan belum ada pihak yang bertanggung jawab atas bayi tersebut, seluruh kebutuhan dasar bayi sementara ditanggung oleh pihak RS Mitra Bangsa, termasuk pemenuhan susu formula.

Kasus ini kini masih dalam penanganan kepolisian, serta pendampingan dari Dinsos P3AKB Kabupaten Pati untuk menentukan langkah perlindungan dan penanganan selanjutnya bagi sang bayi.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini