Pendopo Sebagai Museum RA Kartini akan Diresmikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon 

waktu baca 3 menit
Selasa, 11 Nov 2025 09:57 0 54 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Museum R.A Kartini di Pendopo Kabupaten Jepara akan diresmikan pada 15 November 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Rencananya akan dihadiri langsung Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon.

“Kita akan siapkan peresmian Pendopo sebagai bagian dari Museum R.A. Kartini pada 15 November 2025,” ungkap Bupati Jepara Witiarso Utomo, kemarin.

Saat ini, tengah dilakukan restorasi fisik pendopo untuk mengembalikan bentuk asli dinding, agar mendekati bentuk semula yang historis.

“Ini merupakan kerja bersama dengan Yayasan Dharma Bakti Lestari dan juga Rumah Kartini,” ujar Witiarso.

Nantinya, saat masyarakat dapat berkunjung ke Pendopo, mereka akan memasuki lima zonasi yang terdiri dari Zona Geografis Jepara di sisi Peringgitan.

Zona Keluarga Kartini di Ruang Tamu, Zona Terbit Terang Pemikiran Kartini di Ruang Tengah, Zona Kartini Berkesenian di Ruang Pingitan, dan Zona Interaksi Pengunjung di Serambi Belakang Pendopo.

Tak hanya itu, secara luas masyarakat akan bisa memiliki pengalaman langsung untuk melihat koleksi-koleksi yang berasal dari kumpulan koleksi Museum R.A. Kartini Jepara, hibah, peminjaman dari berbagai kalangan, serta pengadaan gambar atau visual pelengkap.

“Museum ini akan tampil beda dan menjadi daya tarik tersendiri,” kata dia.

Bupati menggambarkan sejarah panjang lika-liku hidup R.A. Kartini.

Levelnya nanti sudah dunia, bukan hanya level Jepara.

Bersamaan dengan itu, Mas Wiwit sapaan akrabnya menginginkan agar Jepara lebih maju dan memiliki identitas yang lebih kuat.

Mas Wiwit pun mengedepankan aspek sumber daya manusia (SDM) yang bagus kaitannya dengan deskripsi kisah Kartini.

BACA JUGA :  Potensi bagi Pemandu Wisata Outbound di Jepara Masih Terbuka Lebar

Sebab tanpanya, Jepara tidak akan bisa mempublikasikan narasi mengenai R.A. Kartini secara maksimal ketika Pendopo bergabung fungsinya sebagai Museum R.A. Kartini.

“Kita harus menyiapkan SDM yang punya semangat memajukan Jepara dengan sejarah. Momentum ini jangan terlewat dan jangan sampai salah mempersepsikan. Harus sumber yang kuat sehingga kita tidak salah mempersepsikan Ibu Kita Kartini dengan benar,” terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Kota Ukir Mas Wiwit membayangkan bahwa nantinya, hanya putra-putri terbaik Jepara-lah yang akan mengonsep Museum R.A. Kartini dengan penilaian oleh kurator berkompeten.

“Alangkah indahnya nanti mengenai perspektif museum ini benar-benar diwujudkan oleh masyarakat. Semua dilibatkan, semua diberikan panggung. Bahwa Museum Kartini ini dibangun oleh rakyat Jepara sendiri. Ini benar-benar diinginkan oleh masyarakat Jepara. Ini nilai value yang tidak bisa dibeli oleh apapun,” harapnya.

Perwakilan Yayasan Dharma Bakti Lestari Ikhwan S mengatakan bahwa sosok R.A. Kartini sudah melegenda, sebab hanya dialah tokoh perempuan yang setiap tahun diperingati di segala kalangan.

Ia mengharapkan, dibukanya pendopo sebagai bagian dari Museum R.A. Kartini tidak hanya sebagai wahana.

“Jangan sampai kita tampil biasa saja karena mungkin sosok Kartini ini sudah melegenda. Ini yang menjadi satu bahan penting yang kemudian tokoh perempuan akan banyak berkomentar,” ungkapnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini