PATI – Mondes.co.id | Zainul, seorang pendaki asal Sukolilo, Kabupaten Pati, menceritakan sedikit pengalamannya menaklukkan puncak-puncak gunung.
Ini adalah sebuah simbol perjalanan hidup yang sangat berarti.
Menurutnya, mendaki gunung bukanlah hanya sebagai hobi ataupun mencari spot foto yang indah, melainkan sebuah perjalanan hidup dengan cara menikmati alam lewat jalur pendakian.
Saat berhasil menapaki Puncak Argo Piloso, Gunung Muria di ketinggian 1.581 mdpl, Zainul menuliskan pesan yang penuh makna dan menginspirasi banyak orang.
“Bahwa sesulit apapun perjalanan hidup, kita harus tetap maju ke depan”.
“Ini bukan hobi, hanya sebatas dorongan untuk tetap maju ke depan. Terima kasih sudah nggak sengaja mengenalkanku dengan alam,” ujarnya belum lama ini.
Baginya, alam adalah guru besar yang mengajarkan kesabaran, kekuatan, sekaligus keikhlasan.
Setiap langkah mendaki yang berat, setiap nafas yang terengah, dan setiap rasa lelah yang muncul, justru menjadi pengingat bahwa dalam hidup tidak boleh mudah menyerah.
“Gunung mengajarkan bahwa untuk sampai ke puncak butuh proses, butuh perjuangan, dan butuh tekad. Sama seperti hidup, harus terus melangkah meski jalannya terjal,” ungkapnya.
Kisah inspiratif Zainul ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, bahwa kecintaan pada alam tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menumbuhkan kekuatan mental.
Ia juga berpesan kepada para pendaki agar selalu menjaga kelestarian alam dengan cara membawa sampah yang di gunung saat kembali turun.
Lewat pendakian sederhana ini, Zainul ingin menunjukkan bahwa hidup akan lebih berarti ketika bersahabat dengan alam, menjaga kelestariannya, dan mengambil pelajaran dari setiap langkah perjalanan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar