Penanganan Kasus Dinilai Lambat, Begini Tanggapan Forum Peduli Bogoran

TRENGGALEK – Mondes.co.id |  Kecewa terhadap lambannya progres penanganan kasus oknum perangkat desa yang diduga hamil diluar nikah, puluhan warga kembali gerudug Balai Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Trenggalek beberapa waktu lalu.

Kelompok masyarakat yang menamakan diri Forum Peduli Bogoran (FPG) tersebut ingin memastikan sejauh mana progres dari kasus dimaksud.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Tongkat Komando Polres Trenggalek Bergulir ke Tangan AKBP Indra Ranu Dikarta

687 Heru Wijaya

Mengingat, penanganan internal yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Bogoran dinilai sebatas formalitas. Hal tersebut karena dianggap hanya mengacu pada regulasi atau aturan saja, tanpa mengedepankan norma dan etika yang berlaku dalam kultur di lingkungan masyarakat.

Tokoh FPG bahkan menganggap bahwa jawaban Kepala Desa (Kades) Bogoran terkait penanganan masalah dugaan oknum perangkat desa yang hamil di luar nikah terkesan bertele-tele.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Agus Setiyono, salah satu kordinator FPG yang mengatakan jika Kepala Desa (Kades) Bogoran dianggap melakukan penanganan secara lambat.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Trenggalek Digegerkan Kasus Pembunuhan di Kamar Hotel

286 Heru Wijaya

“Sebab, Kades selalu beralasan masih menunggu jawaban dari Bupati Trenggalek,” kata Agus Setiyono, Rabu, 13 September 2023.

Menurut dia, pihak pemerintah desa (Pemdes) dalam hal ini melalui Kades Bogoran mengaku sudah mengirim surat kepada Bupati. Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan Camat Kampak, akan tetapi belum ada jawaban pasti.

“Oleh karena itu, Kades Bogoran hingga kini masih menunggu tindak lanjut penanganan serta arahan dari pimpinan level atasnya dahulu,” imbuhnya.

Di sisi lain, masih kata Agus Setiyono, mengenai inisiatif pribadi dari terduga perangkat desa yang hamil di luar nikah untuk mengundurkan diri juga belum ada konfirmasi. Pihak FPG belum mendapatkan informasi ataupun pernyataan terkait hal dimaksud.

“Belum ada informasi ataupun pernyataan dari yang bersangkutan,” tandasnya.

Sedangkan Kades Bogoran, Ihsanudin, hingga berita ini ditayangkan belum bisa dikonfirmasi dan memberikan keterangan. Mondes.co.id sudah mendatangi kantor Kades Bogoran, namun yang bersangkutan tidak ditempat. Kemudian, berusaha menghubungi nomor teleponnya beberapa kali juga tidak ada respon.