PATI – Mondes.co.id | Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati gempar, lantaran masyarakatnya menanam pisang, pepaya, dan cabai di akses jalan utama.
Warga setempat mengekspresikan kekesalan pada pemerintah karena tak kunjung menangani jalan rusak tersebut.
Masyarakat tentu kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Mereka turut memohon supaya pemerintah daerah (Pemda) memperbaiki ruas jalan yang kerap dilalui kendaraan, demi kelancaran aktivitas masyarakat setempat.
Diketahui, beredar video di sosial media terlihat jalanan ditanami, yang terungkap dari warga setempat bernama Sholkan Andim Munib.
Bahkan, jalan tampak berlumpur, sehingga kendaraan harus berjalan pelan-pelan.
“Jalan rusak Alasdowo, Lur, protes masyarakat ditanduri (ditanami) lompong, pisang karena jalan rusak,” ungkapnya saat membagikan video di media sosial.
“Tepatnya di sebelah utara kantor polisi. Jalan rusak sangat parah, sangat parah,” sambungnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengaku pihaknya akan melakukan survei di bulan ini.
Namun, ia belum bisa memastikan pelaksanaan perbaikan di jalan tersebut, karena masih menunggu instruksi pimpinan terkait Surat Edaran Bersama (SEB).
Pada tahun ini jalan tersebut bakal diperbaiki dengan dana Rp2,2 miliar. Anggaran itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati.
“Tahun ini sudah kita alokasikan sebesar Rp2,2 miliar. Tapi pelaksanaan belum tahu karena masih menunggu instruksi pimpinan terkait SEB atau tindak lanjut arahan Presiden mengenai pelaksanaan anggaran transfer ke daerah tahun anggaran 2025,” ungkapnya ketika dikonfirmasi, Rabu, 8 Januari 2025.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar