Penanganan Infrastruktur di Pati Selatan Lamban, DPRD Imbau Warga Bersabar
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti PATI – Mondes.co.id | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti mengungkapkan bahwa fenomena kerusakan ruas jalan terjadi bukan hanya di Kabupaten Pati saja.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan buruknya kondisi infrastruktur terjadi bukan bukan menjadi keteledoran pemerintah daerah (pemda) semata. Pasalnya, sarana dan prasarana buruk bukan hanya terjadi pada ruas jalan kabupaten, tapi juga ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
“Jalan rusak ini terjadi dimana-mana, bahkan sudah menjadi masalah nasional. Hampir semua jalan di desa maupun di kota rusak,” ujar Warsiti.
Menurutnya kondisi rusaknya jalan di Pati selatan disebabkan karena efek bencana banjir hebat yang beberapa waktu lalu terjadi, seperti di Tambakromo, Kayen, dan Sukolilo. Itu mengapa Warsiti mengimbau memahami kondisi tersebut.
“Penyebab jalan rusak ini kan notabene karena tergenang banjir, salah satu contohnya yang terjadi di Desa Kasiyam Sukolilo. Bahkan jalanan di situ terrendam air banjir berbulan-bulan. Oleh sebab itu harus bersabar,” ungkap legislator daerah pemilihan (dapil) V.
Lebih lanjut, demi menjamin keamanan dan kenyamanan warga yang melintas jalur tersebut, Warsiti berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengangarkan perbaikan ruas jalan di agenda perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Semoga masih ada anggaran dari Pemkab untuk perbaikan di APBD Perubahan tahun ini,” ungkapnya.
Sebagai wakil rakyat dari Pati selatan, Warsiti tak henti-hentinya menampung aduan masyarakat demi kemaslahatan mereka. Pasalnya penanganan kerusakan jalan di Pati cenderung lambat.
“Hal ini saya lakukan agar warga di daerah Pati selatan terayomi dan diperhatikan oleh pemerintah secara serius,” pungkasnya. (ADV/Sing)
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar