Pemkab Trenggalek Telah Siapkan Lahan Relokasi Korban Longsor Desa Depok 

waktu baca 2 menit
Selasa, 3 Jun 2025 18:07 0 195 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek telah menyiapkan relokasi bagi warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan.

Kejadian tanah longsor sendiri terjadi pada Senin (19/5/2025) lalu, hingga mengakibatkan 6 orang meninggal dunia.

Bukan hanya korban jiwa, setidaknya ada 71 KK yang terdampak harus sesegera mungkin dilakukan relokasi.

Selain itu, ketersediaan air bersih juga sangat diperlukan.

Kepada awak media, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan jika untuk masyarakat Desa Depok, tanah tempat relokasi sudah diusulkan oleh Kepala Desa.

“Dan Pemerintah Provinsi juga sudah menyanggupi sama seperti kasus-kasus yang lain,” ungkapnya.

Dikatakan Gus Ipin, sapaan akrab bupati muda itu, sesuai arahan dari pemerintah provinsi, segala sesuatunya memang sudah dilaksanakan.

Bahkan, saat ini tinggal menunggu kesepakatan tanahnya untuk kemudian dilaksanakan tahap pemindahan.

“Prioritas warga yang direlokasi sebanyak 71 KK. Karena itu ternyata rawan, topsoilnya tidak terlalu dalam. Terus batuannya juga beresiko Sliding,” imbuh Gus Ipin.

Ditanya kesediaan warga untuk relokasi, dirinya menandaskan bahwa masyarakat tentu juga akan memprioritaskan keselamatan mereka.

Jadi, untuk menempati lahan baru, mestinya juga ada kerelaan. Yang diminta, lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat mereka mencari mata pencaharian.

“Yang penting bagi warga, lokasinya tidak jauh dari tempat mata pencaharian mereka,” ujar dia.

Sedang penentuan lokasi relokasi, lanjut Gus Ipin, sebenarnya sudah diusulkan oleh pihak pemerintah desa (Pemdes).

Namun, tetap dipastikan dahulu mengenai kelayakan dan keamanannya. Kemudian, tingkat kerawanan harus seminimal mungkin.

BACA JUGA :  Novita Hardini: Pemberdayaan Perempuan Dorong Pembangunan Ekonomi

“Maka kita minta lahannya yang memang aman. Tidak berada di kawasan yang rawan. Kemudian secara anggaran kita juga bisa optimalkan,” pungkas suami Novita Hardini tersebut.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini