dirgahayu ri 80

Pemkab Tak Memfasilitasi Pesta Tahun Baru di Rembang

waktu baca 2 menit
Selasa, 24 Des 2024 15:55 0 327 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Dalam sebuah keputusan yang cukup mengejutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengumumkan tidak akan memfasilitasi perayaan tahun baru 2025.

Keputusan ini diambil, mengingat adanya proses transisi kepemimpinan yang tengah berlangsung, serta berbagai persiapan yang harus dilakukan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Fahrudin, menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan kelancaran proses peralihan kekuasaan dan menyusun rencana kerja yang selaras dengan visi misi bupati terpilih.

“Perayaan tahun baru bisa kita lakukan kapan saja, namun proses transisi kepemimpinan hanya terjadi sekali dalam beberapa tahun,” ujar Fahrudin.

Meskipun tidak ada pesta kembang api atau acara besar yang diselenggarakan oleh pemerintah, Fahrudin menegaskan bahwa masyarakat tetap diperbolehkan untuk merayakan tahun baru bersama keluarga atau teman-teman.

Namun, ia mengimbau agar perayaan dilakukan dengan tetap memperhatikan ketertiban umum.

“Kami tidak ingin melarang masyarakat untuk merayakan, namun kami berharap perayaan dilakukan dengan bijak. Jangan sampai ada kegiatan yang mengganggu ketertiban umum atau bahkan membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.

Selain fokus pada ketertiban, Pemkab Rembang juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi, seperti banjir atau tanah longsor,” tambah Fahrudin.

Keputusan Pemkab Rembang ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang setuju dengan alasan bahwa fokus utama saat ini adalah transisi kepemimpinan.

BACA JUGA :  Dimulai Hari Ini, Berikut Susunan Acara Dandangan Kudus

“Saya sih setuju dengan keputusan pemerintah. Lebih baik fokus pada pembangunan daripada hanya sekadar pesta,” ujar Budi, salah seorang warga Rembang.

Namun, ada juga yang merasa kecewa karena tidak ada acara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Sedikit kecewa sih, soalnya tahun baru kan momen yang ditunggu-tunggu. Tapi ya sudahlah, yang penting kita tetap bisa merayakan bersama keluarga,” tambah Ani, warga lainnya.

Di tengah maraknya perayaan tahun baru yang semakin meriah dan konsumtif, keputusan Pemkab Rembang ini bisa menjadi momentum bagi masyarakat untuk merenung dan intropeksi diri.

Mungkin, merayakan tahun baru tidak harus dengan pesta yang semarak, tetapi cukup dengan berkumpul bersama keluarga, berbagi kebahagiaan, dan merencanakan hal-hal positif di tahun yang akan datang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini