REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tengah mempersiapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Langkah ini dilakukan untuk menjawab tantangan strategis pembangunan daerah, dengan fokus utama pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta penguatan infrastruktur dan konektivitas.
Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’, menyampaikan hal tersebut dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026 di aula lantai 4 Gedung Setda Rembang, baru-baru ini.
Hanies menekankan bahwa penyusunan RKPD harus berbasis pada hasil dan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia berharap program-program yang dirumuskan berorientasi pada data yang akurat, terukur, dan memiliki skala prioritas yang jelas.
Program tersebut juga diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara efektif.
“Sasaran pembangunan daerah mencakup beberapa hal penting, seperti peningkatan akses pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta pertumbuhan sektor unggulan dan peran investasi terhadap ekonomi daerah. Selain itu, kami juga akan fokus pada kualitas pelayanan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta peningkatan taraf hidup penduduk miskin,” ungkap Hanies.
Selain itu, Hanies menyoroti pentingnya peningkatan pemberdayaan gender dan perlindungan anak, serta upaya meningkatkan status desa agar lebih maju dan mandiri.
Menurutnya, sasaran ini sejalan dengan arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun sebelumnya.
Ia mengajak semua pihak untuk memberikan masukan konstruktif dalam forum ini agar RKPD 2026 menjadi dokumen perencanaan yang komprehensif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Kami berharap, proses penyusunan rancangan awal ini menjadi langkah maju bagi kita semua dalam membangun Kabupaten Rembang yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tambahnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Afan Martadi, menjelaskan bahwa forum konsultasi publik ini bertujuan menyampaikan arah kebijakan prioritas pembangunan Kabupaten Rembang pada tahun 2026.
Melalui forum ini, diharapkan akan diperoleh masukan yang dapat menyempurnakan rancangan awal RKPD 2026.
“Semoga forum ini memberikan hasil yang efektif dan bermanfaat bagi tujuan pemerintah Kabupaten Rembang, khususnya untuk tahun 2026,” pungkas Afan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar