REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Rembang terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Hal ini dibahas melalui rapat penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029 pada kemarin.
Rapat yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di aula Bappeda Rembang ini menjadi langkah penting dalam merumuskan strategi yang efektif untuk mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.
RPKD yang disusun ini nantinya akan menjadi bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Rembang, Sigit Purwanto, menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama dalam RPJMD dan telah menjadi isu nasional yang mendesak.
“Masalah kemiskinan ini tidak bisa dianggap sepele. Ini adalah isu yang sangat penting dan menjadi perhatian serius di tingkat nasional,” tegas Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan bahwa rencana aksi yang terukur menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pengentasan kemiskinan.
“Kita harus memiliki rencana aksi yang jelas dan spesifik. Misalnya, kita harus menentukan kelompok masyarakat mana yang akan menjadi target bantuan, seperti masyarakat miskin perdesaan, nelayan, atau kelompok marginal lainnya,” ujarnya.
Selain rencana aksi yang jelas, akurasi data juga menjadi faktor penting dalam menyusun RPKD.
Data yang akurat akan memudahkan dalam pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), sehingga program pengentasan kemiskinan dapat tepat sasaran.
Untuk memperkuat strategi yang telah disusun, direncanakan akan ada forum lanjutan pada minggu depan guna melakukan finalisasi rencana aksi.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang lebih komprehensif, mudah dipahami, dan dapat diimplementasikan oleh seluruh OPD.
Dalam rapat tersebut, para peserta juga membahas mengenai pentingnya pengembangan ekonomi lokal sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka kemiskinan.
Dengan mengembangkan ekonomi lokal, diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain peran pemerintah, keterlibatan masyarakat juga sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Oleh karena itu, dalam penyusunan RPKD ini, pemerintah juga akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari kelompok masyarakat miskin.
Dengan adanya penyusunan RPKD ini, diharapkan Kabupaten Rembang dapat mencapai target penurunan angka kemiskinan yang telah ditetapkan.
Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar