REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) menggencarkan program sosialisasi kesehatan remaja di 18 sekolah menengah atas dan sederajat.
Kegiatan yang berlangsung dari 19 Agustus hingga 1 September 2025 ini bertujuan membekali para siswa dengan pengetahuan esensial mengenai kesehatan reproduksi dan isu-isu krusial yang relevan dengan kehidupan remaja.
Kepala Dinsos PPKB Rembang, Prapto Raharjo, menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama Forum Genre, termasuk Duta Genre.
Materi yang disampaikan berfokus pada Triad Kesehatan Remaja (KRR), yang mencakup tiga isu utama, yakni Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza).
Kemudian, Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS); serta seks pranikah.
”Kita menyampaikan materi tentang edukasi remaja, khususnya terkait kesehatan reproduksi. Selain itu juga materi mengenai Triad KRR, yaitu Napza, HIV/AIDS, dan seks pranikah,” jelas Prapto pada Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada remaja agar mereka mampu menjaga diri dari pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dan risiko penularan HIV/AIDS.
”Generasi muda harus mampu menjaga diri. Mereka harus terhindar dari napza, HIV/AIDS, dan pergaulan bebas, agar bisa merencanakan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Pada hari ini, tim sosialisasi telah mengunjungi dua sekolah, yaitu SMAN 2 Rembang dan SMAN 3 Rembang.
Rangkaian kegiatan ini akan terus berlanjut ke sejumlah sekolah lain hingga awal September mendatang, menjangkau ribuan siswa di berbagai wilayah.
Dengan adanya program ini, Pemkab Rembang berharap dapat mencetak generasi muda yang sehat, memiliki kesadaran diri, serta mampu membuat keputusan yang bertanggung jawab untuk masa depan mereka.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan dan pembentukan karakter positif bagi para remaja di Kabupaten Rembang.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar