Pemkab Rembang Alokasikan Rp300 Juta untuk Penataan Dua Pasar Tradisional

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengalokasikan total anggaran sebesar Rp300 juta untuk mendukung penataan dua pasar tradisional penting di wilayahnya.

Adapun dua lokasi tersebut yaitu Pasar Magersari (dikenal juga sebagai Pasar Pentungan) dan Pasar Kota Rembang.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Banyak Pensiunan Masih terlihat Muda, Ternyata Angka Harapan Hidup di Jepara Meningkat

560 Dian A.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung, serta mengoptimalkan fungsionalitas pasar rakyat.

Penataan Pasar

Anggaran sebesar Rp100 juta bersumber dari insentif fiskal yang dialokasikan secara khusus untuk penataan Pasar Magersari.

Fokus penataan mencakup peningkatan berbagai fasilitas yang esensial, seperti rehabilitasi lapak ikan, peningkatan akses masuk pasar dari sisi utara agar dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, serta pelebaran halaman dalam pasar.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Tanggul Bocor Sungai Godo Diperbaiki, Ditarget Sepekan Selesai

188 Harold

Selain itu, akan dibangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) dan kantor pengelola pasar guna mendukung operasional harian.

Sementara itu, Pasar Kota Rembang mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 juta.

Penataan di pasar ini akan difokuskan pada area los ikan, dengan tujuan untuk menciptakan tata letak yang lebih teratur dan fungsional.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz, menyampaikan bahwa kedua program penataan ini telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Rembang.

Pelaksanaan proyek akan dimulai setelah penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.

“Meskipun dananya berasal dari insentif fiskal yang tidak terdampak penundaan, kami tetap menunggu setelah APBD Perubahan disahkan untuk memulai pelaksanaannya,” jelas Mahfudz pada Kamis (12/6/2025).

Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Dindagkop UKM Rembang, Heri Martono, menambahkan bahwa timnya bersama dengan konsultan, telah melakukan survei komprehensif di Pasar Magersari.

Penataan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Rembang dalam meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas pasar rakyat.

“Pasar Pentungan atau Magersari ini siap berbenah dari tidur panjangnya. Selama puluhan tahun, pasar ini nyaris tidak pernah mengalami perbaikan signifikan,” ujar Heri.

Dengan adanya penataan ini, diharapkan pengunjung dapat lebih mudah mengakses halaman pasar dari arah utara.

Pembangunan fasilitas pendukung seperti MCK dan kantor pengelola pasar juga diharapkan dapat mendukung operasional pasar secara optimal, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan efisien bagi seluruh pihak.

Editor: Mila Candra