Pemkab Pati Usulkan 10 Sumur Dalam di Masa Kekeringan, Jawaban Pusat Masih Nihil

waktu baca 1 menit
Selasa, 23 Jul 2024 13:13 0 446 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Rencana usulan 10 titik sumur dalam ke Kementerian Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Hal ini sesuai yang dikatakan oleh Martinus Budi Prasetya selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati.

Namun, usulan tersebut belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat. Jika usulan 10 titik sumur dalam berhasil, maka Pemkab Pati memprioritaskan untuk membangun di wilayah yang kerap dilanda kekeringan selama kemarau.

“Kami ajukan permohonan 10 titik sumur dalam untuk di wilayah Kabupaten Pati tetapi langsung ke Kementerian PUPR. Tetapi, realisasinya belum ada,” ungkapnya, Selasa (23/7/2024).

Pihaknya berencana menyasar ke wilayah eks-Kawedanan Jakenan dan eks-Kawedanan Kayen.

“Fokus tetap wilayah eks-Kawedanan Jakenan, kemudian eks-Kawedanan Kayen itu menjadi prioritas. Ada Sukolilo, ada Kayen, ada Gabus, Tambakromo. Kemudian untuk wilayah Jakenan itu ada Jaken, Jakenan, Pucakwangi, dan Winong, itu fokusnya,” bebernya.

Pada tahun 2024 ini, BPBD Kabupaten Pati ajukan bantuan sumur dalam ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Pihak BBWS Pemali Juwana pun telah menyanggupi dua titik, yakni di sekitar Kantor Kecamatan Jakenan dan Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo.

Adanya bantuan sumur dalam dari BBWS Pemali Juwana, diharap bantu mengatasi terjadinya kekeringan di Bumi Mina Tani.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Pelestarian Hutan Mangrove di Trenggalek Mendapat Apresiasi dari Gubernur Jatim

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini