Pemilu Damai, Obrolan Lintas Agama Jadi Jembatan Penting Jelang Pesta Demokrasi

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Feb 2024 17:57 0 602 admin

PATI – Mondes.co.id | Ngobrol lintas agama menjadi salah satu upaya untuk mempererat hubungan antar umat beragama di lingkup Kabupaten Pati.

Seperti halnya pertemuan pada hari ini, Rabu, 7 Februari 2024, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku, melakukan pertemuan yang menginspirasi dengan tokoh-tokoh lintas agama.

Obrolan ringan yang saling dilontarkan antar umat beragama di Kabupaten Pati ini pun dipenuhi dengan kehangatan. Serta bahasan tentang keharmonisan kehidupan beragama di Kabupaten Pati dan penyampaian harapan untuk Pemilu yang damai.

Pertemuan yang diadakan di ruang kerja Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati ini melibatkan perwakilan dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha.

Diskusi berfokus pada upaya menjaga kerukunan antar umat beragama di tengah keberagaman yang menjadi kekayaan kota Bumi Mina Tani.

Kakankemenag Ahmad Syaiku mengawali pertemuan dengan mengapresiasi kerukunan umat beragama di Kabupaten Pati.

“Kita memiliki warisan keberagaman yang sangat indah di sini, dan kerukunan ini adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama,” kata Syaiku.

Ahmad Syaiku menekankan pentingnya dialog dan saling pengertian antar umat beragama.

“Ngobrol ringan seperti ini memberikan kita peluang untuk lebih mengenal satu sama lain, memahami perbedaan, dan merayakan kesamaan kita sebagai sesama manusia,” ujarnya.

Diskusi kemudian merambah ke topik Pemilu yang semakin dekat. Tokoh-tokoh agama secara bersama-sama menyuarakan harapan agar proses pemilu berjalan dengan damai dan tertib. Pendeta Suis mewakili tokoh agama Kristen berharap agar masyarakat Kabupaten Pati fapat menyuarakan hak pilihnya.

BACA JUGA :  Kesadaran Ekologis Lebih Banyak Dimiliki Kaum Perempuan

“Pemilu adalah momentum demokrasi yang penting. Kami berharap masyarakat Kabupaten Pati dapat menyuarakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab dan menghormati pilihan sesama,” ujarnya.

Di lain sisi, Bhikkhu Suripto mengajak masyarakat untuk saling menjaga persatuan di masa Pemilu.

“Pemilu yang aman dan damai akan mencerminkan kedewasaan dan kedamaian masyarakat. Mari kita jaga persatuan dan memastikan bahwa Pemilu ini menjadi ajang untuk membangun, bukan merusak,” ungkapnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga kerukunan dan berdoa agar Pemilu di Kabupaten Pati berjalan dengan damai.

Ngobrol ringan tersebut berlanjut dengan ide dan harapan bersama, menciptakan langkah-langkah konkret untuk menjaga kerukunan di Kabupaten Pati.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini