JEPARA – Mondes.co.id | Antusias masyarakat untuk memecahkan rekor MURI sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta perempuan berkebaya menyeduh kopi melampaui target yang ditentukan.
Jika sebelumnya panitia menargetkan sebanyak 6.300 perempuan berkebaya menyeduh kopi, namun dalam penghitungan MURI, kegiatan ini diikuti sebanyak 7.857 perempuan.
Ribuan perempuan berkebaya memadati, sebagian besar peserta tersebut berasal dari jajaran guru dan siswa serta sebagian dari desa, kecamatan, organisasi perangkat daerah, dan masyarakat umum.
Kegiatan ini resmi tercatat di MURI sebagai rekor yang ke-11.627 dan penganugerahan ini diberikan langsung kepada Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Selain mengangkat potensi dan promosi produk kopi Jepara, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan wisata lokal Jepara.
Sebab, acara ini juga diisi dengan beragam pentas kesenian seperti Jembul Banyumanis Tulakan dan pentas musik Carang Pakang Bandengan.
Pj Bupati Jepara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif masyarakat Jepara dan swasta yang sepenuhnya, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga murni partisipasi dari masyarakat.
Ia juga menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada petani kopi di Jepara agar terus berkembang.
“Selamat buat kita semua terima kasih buat semuanya yang telah men-support kegiatan ini dan mudah-mudahan Jepara tetap maju,” ujar Pj Bupati, kemarin.
Kegiatan ini juga ditujukan untuk menghargai para wanita yang luar biasa, sebab ada peranan mereka yang begitu besar, mulai dari kegiatan menanam di ladang kopi sampai mengolah hingga menyajikan.
Edy juga menginstruksikan kepada seluruh OPD dan Kecamatan di Jepara untuk menyiapkan suguhan kopi Jepara kepada tamu.
“Kita selaku pemerintah berkewajiban meningkatkan produksi kopi yang ada di Jepara,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah serta perwakilan komunitas perempuan Bunda Milenial dari Banyumas dan Banjarnegara.
Salah satu peserta pemecahan rekor MURI, Citra Sari mengaku senang bisa mengikuti even ini. Apalagi tercatat di MURI.
“Kita ambil bagian untuk membuat sejarah pencatatan rekor MURI. Semoga kopi Jepara terus berkembang,” kata dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar