Pembangunan Terus Dikebut, Rais Syuriyah: RSU Aseh Selamanya Menjadi Milik NU

waktu baca 3 menit
Selasa, 18 Jun 2024 17:17 0 639 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Rais Syuriyah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menegaskan bahwa Rumah Sakit Umum Anugerah Sehat (RSU Aseh), selamanya milik Nahdlatul Ulama (NU).

KH Khayatun Abdullah Hadziq mengatakan, RSU Aseh merupakan amanat Muskercab I NU Jepara. Oleh karena itu, pihaknya perlu menyampaikan soal progres pembangunan kepada warga Nahdliyyin sebagai bentuk pertanggungjawaban jawaban atas amanat tersebut.

Kiai Khayatun memastikan jika RSU Aseh selamanya akan tetap menjadi milik NU Jepara, bukan milik pribadi pengurus atau lainnya.

“Jadi biar jelas, karena sejarahnya RSU Aseh memang dari Muskercab I PCNU Jepara. Makanya kita laporkan agar semuanya transparan dan akuntabel. Karena secara organisasi maupun moral, kita punya tanggung jawab agar pembangunan RSU Aseh segera rampung dan bisa secepatnya beroperasi,” kata Kiai Khayatun.

Menurut Kiai Khayatun, Jepara memang  masih membutuhkan banyak rumah sakit. Karena idealnya, 1 dokter bisa melayani 5000 orang. Namun, fakta di lapangan masih belum ideal.

Karena alasan itu juga, pihaknya membuka pintu lebar-lebar jika ada rencana pembangunan rumah sakit milik NU yang didirikan di kawasan perbatasan dengan kabupaten lain, agar lebih banyak warga Jepara, khususnya dari kalangan Nahdliyyin yang mendapat layanan kesehatan berkualitas.

“Kalau perlu di Donorojo juga berdiri rumah sakit juga. Yang penting kalau rumah sakit itu lahir dari NU, jangan sampai nanti akhirnya dimiliki oleh pribadi-pribadi,” jelasnya.

Pelaksanaan pembangunan pun terus dikebut.

Diharapkan, kehadiran rumah sakit yang merupakan amanat dari Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I PCNU Jepara ini, bisa segera dirasakan manfaatnya oleh warga Jepara maupun sekitarnya.

BACA JUGA :  UPT Metrologi Legal Pati Lakukan Uji Tera di 52 SPBU, Ini Hasilnya

Hingga, Selasa (18/6/2024) dilakukan pengecoran lantai 3 RSU Aseh yang berlokasi di Strekan Troso Kecamatan Pecangaan Jepara.

Pengecoran lantai 3 seluas 246 m3 ini dilakukan dengan 49 truk molen luasan 50×32 m.

Pelaksana lapangan pembangunan fisik RSU Aseh Jepara Yusuf Satriya Maulana mengatakan, hingga kini progres pembangunan fisik telah mencapai 38 persen dari Gedung A seluas 1500m2, yang direncanakan memiliki 3 lantai.

Sesuai jadwal pembangunan, diharapkan pembangunan gedung A rampung pada akhir tahun ini.

Hingga kini, pembangunan rumah sakit milik warga NU Jepara ini sudah menelan anggaran sekitar Rp3 miliar.

Pihaknya optimis tak ada kendala urusan dana, karena progam wakaf kamar hingga donasi dalam berbagai bentuknya juga terus mengalir.

“Mohon doa dan dukungannya semoga bisa selesai sesuai jadwal,” harap Yusuf.

Dukungan untuk RSU Aseh juga disampaikan langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan.

Pihaknya siap membantu dalam berbagai bentuknya, agar pembangunan rumah sakit milik NU Jepara ini bisa rampung tepat waktu.

Sebelumnya, saat awal tahun baru 1 Muharram 1445 H, AKBP Wahyu Nugroho dan komunitas motor bekas Jepara pernah membantu 435 sak semen untuk pembangunan RSU Aseh.

“Kita ini NU cabang polisi. Jadi pasti kami dukung,” jelasnya.

Komandan Kodim  0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq juga optimis dalam waktu dekat, pembangunan RSU Aseh rampung dan beroperasi.

“Ini penting agar kebetuhan masyarakat khususnya terkait sektor kesehatan segera terpenuhi,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini