dirgahayu ri 80

Pembangunan Proyek SBSN di MTsN 1 Pati Dimulai

waktu baca 2 menit
Minggu, 16 Jun 2024 12:54 0 497 admin

PATI – Mondes.co.id | Pembangunan SBSN MTsN 1 Pati dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaikhu pada Sabtu (15/6/2024).

Pembangunan enam Ruang Kelas Baru (RKB) MTsN 1 Pati ini bersumber dari SBSN 2024.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Pati, berhararp kepada pelaksana proyek untuk meperhatikan schedule pelaksanaan, agar bisa selesai tepat waktu.

Di samping tepat waktu, yang lebih utama menurut Syaikhu adalah pembangunan ini juga tepat mutu.

“Ini adalah dana pinjaman, maka sudah seharusnya dipergunakan sebaik- baiknya agar kita tidak mengkhianati kepercayaan pemerintah yang diberikan kepada kita ini,” ujar Syaikhu.

Di samping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah tepat administrasi.

“Banyak pembangunan yang sudah tepat waktu, tepat mutu, tetapi karena salah administrasi, maka bisa menjadi masalah di kemudian hari,” tambahnya.

Jika pembangunan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, pastinya akan sangat bermanfaat untuk menyiapkan generasi emas 2045 mendatang.

Hal itu dikarenakan, MTsN punya peran besar akan terwujudnya Indonesia yang maju dan bermutu.

Peletakan batu pertama pembangunan SBSN MTsN 1 Pati ini, dilakukan di sela-sela pelepasan siswa kelas IX MTsN 1 Pati yang digelar oleh panitia madrasah setempat.

Dalam sambutannya, Syaikhu merasa sangat bangga atas prestasi MTsN 1 Pati saat ini.

“Kami akui, MTsN 1 Pati saat ini telah benar- benar menjadi madrasah yang luar biasa, madrasah yang keren dan madrasah yang mendunia,” ujarnya.

“Maka tidak salah kalau bapak ibu wali siswa menitipkan putra putrinya di MTsN peraih penghargaan MURI 2022 ini,” tambahnya dengan bangga.

BACA JUGA :  Minimalisir Penggunaan Pupuk dan Insektisida, Petani di Pati Rutin Gunakan Biosaka 

Lebih dari itu, karakter yang dibentuk di MTsN 1 Pati sangat berbeda dengan karakter – karakter yang diajarkan di madrasah atau sekolah lain.

“Kalau Asmaul Husna, salat duha itu sudah biasa dilakukan di mana-mana, tetapi salat israk, salat duha, salat jamaah dzuhur, dan mahallul qiyam itu hanya ada di sini, di MTsN penerima penghargaan sebagai madrasah pembina madya terbaik se Jawa Tengah ini,” lanjutnya.

“Untuk itu, titip, jaga keistikomahan putra-putri bapak, ibu, terutama istikomah salatnya,” pintanya.

Dalam acara wisuda tahun ini, tidak hanya diikuti oleh seluruh siswa dan wali murid, namun juga dihadiri Habib Mahdi bin Novel bin Yahya dari Jepara, yang berkenan memberikan doa dan uswatun hasanahnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini