REMBANG – Mondes.co.id | Pembangunan dapur sehat untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rembang terus berjalan.
Proyek yang berlokasi di lahan bekas rumah dinas Kodim 0720 Rembang, sebelah barat Kantor Satlantas Polres Rembang, saat ini telah mencapai sekitar 10% penyelesaian.
Pengawas lapangan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Sofian, mengungkapkan bahwa pembangunan yang dimulai pada 27 Desember 2024 ini berjalan sesuai rencana.
“Pemasangan hebel sudah mencapai 70%, namun secara keseluruhan baru 10%,” jelas Sofian saat ditemui di lokasi pembangunan, Selasa (21/1/2025).
Dapur sehat yang didirikan di atas lahan seluas 25 x 25 meter persegi ini dirancang dengan sangat modern dan fungsional.
Sofian menjelaskan bahwa nantinya dapur sehat ini akan dilengkapi dengan lebih dari 10 ruangan.
“Ada ruangan untuk mencuci makanan, gudang makanan, gudang peralatan, dua kamar staf, satu kamar kepala dapur, ruang rapat, dan ruang generator,” rincinya.
Dengan progres pembangunan yang ada, Sofian optimis bahwa dapur sehat ini dapat beroperasi pada bulan Maret mendatang.
“Kami targetkan akhir Februari sudah selesai semua, sehingga awal Maret sudah bisa digunakan,” imbuhnya.
Terkait keterlibatan Kodim 0720 Rembang dalam proyek ini, Komandan Kodim, Letkol Inf Yudhi Yahya, menegaskan bahwa pihaknya hanya menyediakan lahan.
“Kodim 0720 Rembang hanya bertugas menyediakan lahan yang menjadi aset Kodim. Teknis operasionalnya sepenuhnya menjadi kewenangan BGN,” tegas Yudhi.
Yudhi juga menekankan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proyek ini.
“Bagi kami ini bukan proyek, namun kerja sosial. Jangan sampai ada penipuan yang terjadi di Rembang. Kita harus jaga marwah Presiden Prabowo,” pungkasnya.
Pembangunan dapur sehat ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Rembang.
Mereka berharap dengan adanya dapur sehat ini, kualitas gizi anak-anak sekolah di Rembang dapat meningkat.
“Semoga pembangunannya lancar dan cepat selesai. Anak-anak kami bisa mendapatkan makanan yang bergizi dan sehat,” ujar salah seorang wali murid, Susi.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar