PATI – Mondes.co.id | Fungsional Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Ari Wibowo menginformasikan bahwa 90 persen petani garam di Kabupaten Pati telah memanfaatkan Geo-Isolator.
Pada dasarnya, Geo-Isolator dirancang untuk meningkatkan proses pengeringan garam, sehingga kandungan NaCl (Natrium Klorida) menjadi lebih optimal.
“Penggunaan Geo-Isolator saat ini hampir mencapai 90 persen, bahkan lebih. Rata-rata mereka banyak memakai Geo-Isolator di meja garamnya,” jelasnya, Rabu, 14 Agustus 2024.
Manfaat dari Geo-Isolator sudah dipahami para petani atau petambak garam di Kabupaten Pati.
Salah satu keuntungan utamanya adalah hasil olahan garam yang maksimal, serta meningkatkan kualitas garam yang dihasilkan.
“Mereka benar-benar memahami kualitas garamnya berkat penggunaan Geo-Isolator. Jadi, dengan adanya Geo-Isolator, efektivitas dan kualitas garam menjadi lebih baik,” tambah Ari.
Selanjutnya, DKP Kabupaten Pati menjelaskan bahwa awalnya para petambak garam enggan menggunakan Geo-Isolator karena mereka belum mengetahui kualitas garam yang dihasilkan.
Seiring berjalannya waktu, dilakukanlah uji coba Geo-Isolator di lahan garam, dan hasilnya terbukti memuaskan.
“Itu memang pada saat sosialisasi kita susah karena mindset, merubah mindset petambak garam agak susah, karena harus ada contohnya, kita kasih contoh ternyata hasilnya bagus,” ungkap Ari saat ditanya awak media.
Berkat bukti yang berhasil, para petambak garam di Kabupaten Pati tergerak menggunakan Geo-Isolator.
“Kondisi ini terbukti sekarang banyak dari mereka mencari-cari (Geo-Isolator) sendiri,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar