PATI – Mondes.co.id | Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pati menggelar pelatihan SIAPKerja pada 29 April 2024 mendatang. Saat ini masih tahap pendaftaran yang dilakukan oleh petugas Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) BLK Kabupaten Pati.
Namun, ternyata ragam pelatihannya kurang dilirik oleh sebagian pencari kerja. Pasalnya, materi pelatihan yang diajarkan berupa materi yang condong ke arah mekanisme produksi perusahaan.
Sebagai informasi, pelatihan yang diberikan meliputi pembuatan roti-kue, tata kecantikan kulit, practical office, mebelair, pemasangan instalasi Otomasi listrik industri, plate welder SMAW 3G UP PF.
Menurut salah satu pencari kerja asal Kabupaten Pati, Fitri Yulia (24), pelatihan SIAPKerja yang diselenggarakan tidak sesuai dengan passion dan peminatannya.
Pasalnya, lulusan S-1 Akuntansi tersebut mengharapkan pelatihan kerja yang berbasis administrasi kantor.
“Kalau sekarang melihat pelatihan itu belum minat. Menurut saya perlu adanya pelatihan seperti pengoperasian aplikasi-aplikasi yang relevan untuk hal administrasi kantor perusahaan. Apalagi ini kan lebih berfokus ke kemampuan,” tutur wanita yang merupakan pencari kerja itu.
Ia menyebut, pelatihan brevet, Microsoft Excel, serta pengoperasian aplikasi penunjang perusahaan sangat amat dibutuhkan di masa sekarang.
“Kalau pelatihan ini kelihatan emang berfokus di pekerjaan produksi, makanya saya kurang minat. Kalau bisa ada tambahan materi. I don’t know how to name the thing, kalau bisa ada pelatihan Excel dan lain sebagainya gitu,” ucapnya ketika diwawancarai Mondes.co.id, Rabu (3/4/2024).
Selain itu, Fitri menilai bahwa masa pelatihan terlalu lama, sedangkan opsi pelatihan terlalu sedikit. Sehingga, lamanya pelatihan itu tidak ingin membuatnya buang-buang waktu untuk melamar kerja kesana-kemari.
“Sebenarnya minat, cuma antara pilihan pelatihannya terbatas sama waktunya terlalu panjang sih. Sebenarnya bagus juga karena bisa benar-benar pro di bidang pelatihannya. Cuma karena saya mikir, waktu habis di saat saya seharusnya fleksibel nyari-nyari kerja dan lain sebagainya. Kepanjangan waktunya,” sesalnya.
Meski demikian, ia sangat mengapresiasi peran serta pemerintah memfasilitasi para pencari kerja di Bumi Mina Tani.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar