Pelamar Seleksi PPPK Terkendala E-Materai, Pendaftaran Diperpanjang 

PATI – Mondes.co.id | Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jalur pelamar khusus diperpanjang. Sebelumnya, pendaftaran dimulai pada 20 sampai 29 September kini diperpanjang hingga hari ini, 3 Oktober 2023.

Informasi tersebut pun beredar di tengah publik dan pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati membenarkan informasi tersebut.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Wahyu-Suharyono Sowan ke Rais Syuriah PCNU Pati

550 Harold

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian Informasi Kepegawaian (Kabid) PPIK BKPP Kabupaten Pati, Fendi Eko Sulistianto menyebut jika perpanjangan pendaftaran ini mengacu pada jadwal terbaru yang ditetapkan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas).

“Jadwal semula 20 sampai 29 September, sekarang diperpenjang menjadi 3 Oktober 2023, itu bagi pelamar khusus. Kondisi ini berdampak adanya perubahan jadwal seleksi PPPK pelamar umum menjadi 4 sampai 9 Oktober 2023,” ucapnya kepada Mondes.co.id, Selasa, 3 Oktober 2023.

Ia menjelaskan bahwa perpanjangan tersebut dilatarbelakangi oleh Surat Edaran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) tentang penyesuaian waktu pendaftaran. Dalam surat itu bertujuan agar program rekrutmen guru Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK melalui pengangkatan guru honorer tuntas.

Baca Juga

4 bulan  lalu

21 Kecamatan di Pati Menggelar Bimbingan Manasik Haji di 17 Tilok

333 Singgih Tri

Berangkat dari itu, pihak Kemendikbud-Ristek memperpanjang rentang waktu pendaftaran pelamar khusus hingga 3 Oktober 2023. Kemudian memulai buka pendaftaran pelamar umum pada 4 Oktober 2023.

Fendi menjelaskan, kondisi pelamar di Kabupaten Pati dan wilayah lainnya mengalami kesulitan pengunggahan dokumen, khususnya mengenai e-materai dan informasi terkait formasi ASN PPPK.

“Karena perjalanan waktu banyak pelamar yang terkendala kaitannya e-materai, sehingga ada kebijakan baru dari Kemendikbud yang bersurat ke BKN (Badan Kepegawaian Negara), meminta kelonggaran waktu,” ungkap Fendi saat ditemui di ruangannya.

Perlu diketahui, dalam seleksi PPPK 2023, pelamar diharuskan membubuhi e-materai pda dokumen peng-upload-an menggunakan layanan e-materai dari Perum Peruri. Selama ini, pengunggah mengalami kendala gagal atau membutuhkan waktu berjam-jam sehingga menghambat proses pendaftaran.

Ia mengatakan, kaitannya dengan e-materai menjadi ranah kewenangan Peruri. Meski begitu, kebijakan penggunaan e-materai masih berlaku sekalipun menimbulkan beberapa polemik.

“E-materai bukan ranah institusi kita karena langsung di Peruri, tapi sekarang kebijakan penggunaan e-materai masih berlaku, meski masih ada dinamika. Padahal layanan e-materai tidak hanya di Peruri, bisa di instansi lain, nanti bisa dicek. Belinya tidak harus lewat Peruri,” pungkas Fendi.

Berdasarkan catatan BKPP Kabupaten Pati, jumlah pelamar hingga 3 Oktober 2023, ada 889 pelamar. Adapun pelamar yang telah submit sebanyak 877 pelamar. Sedangkan, kebutuhan PPPK guru yang dibuka pada tahun ini ada 500 formasi di Bumi Mina Tani.