Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora Ketangkap, Hendak Kabur ke Kalimantan

BLORA – Mondes.co.id | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Blora berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan ayah dan anak dengan cara diracun. Polisi menangkap pelaku di Bandara Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

“Alhamdulillah, pelaku kasus pembunuhan di wilayah Kecamatan Ngawen dapat kami ungkap. Kemarin (Sabtu, 1 Maret 2025), penangkapan pukul 08.00 waktu setempat, anggota Satreskrim Polres Blora kolaborasi jajaran Polda (Kepolisian Daerah) Kalimantan Timur, dari pihak Bandara Samarinda telah mengamankan pelaku di Kota Samarinda, Kalimantan Timur,” ungkap AKBP Wawan Andi Susanto selaku Kapolres Blora, Minggu, 2 Maret 2025.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Jadi Penerima Bansos, Ini Perbedaan Keluarga Prasejahtera dan Kemiskinan Ekstrem

515 Singgih Tri

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan motif pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan anak dengan racun.

Perlu diketahui, korban merupakan almarhum Muslikin dan anaknya, warga Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Keduanya meninggal setelah meminum air mineral yang dicampur racun gulma.

Pelaku merupakan kerabat korban. Setelah melakukan tindakan keji tersebut, hendak kabur melarikan diri ke Pulau Kalimantan. Namun, pelarian terduga pelaku kandas setelah Satreskrim berhasil menangkap terduga pelaku.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Kemenag Rembang Gandeng Satgas Menawan Hati Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf Masjid dan Musala Gratis

242 Supriyanto

Untuk penyelidikan, pelaku dibawa ke Mapolres Blora untuk dimintai keterangan terkait motif dari pelaku melakukan tindakan keji tersebut.

“Dan saat ini anggota kami perjalanan menuju ke Blora dan nanti sambil menunggu penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan motif pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan anak dengan racun gulma. Ia menyatakan untuk kelengkapan penyelidikan, Satreskrim Polres Blora bersama Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah melakukan ekshumasi terhadap makam dan autopsi.

“Motif kami sampaikan kalau sudah sampai di sini. Lebih lanjut akan kami sampaikan ke rekan-rekan media,” tutupnya saat diwawancarai.

Editor: Mila Candra