TRENGGALEK – Mondes.co.id | Pelaksanaan pelatihan kerja yang digelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, ditinjau langsung
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati.
Berbagai keahlian berbasis kompetensi diberikan kepada peserta, guna meningkatkan sumber saya manusia (SDM) mereka.
Di sela kegiatan peninjauan, Erma sapaan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jatim yang mendapatkan tugas menjadi Pjs Bupati Trenggalek tersebut menyampaikan jika pelatihan yang diberikan sudah sangat tepat. Alasannya, untuk membantu meningkatkan kualitas serta skil masyarakat Trenggalek.
“Bagus, karena pelatihan berbasis kompetensi sangat dibutuhkan, karena tenaga skill itu dibutuhkan suatu ketrampilan yang lebih mendalam,” katanya, Jumat (18/10/2024).
Pelatihan berbasis kompetensi ini bagus untuk membangun skill mereka masing-masing yang memiliki keahlian.
Kemudian, tenaga kerja itu dibutuhkan tidak hanya agar memiliki kemampuan, namun juga kualitas di dalam bekerja.
Apalagi, Jawa Timur dikenal dengan tenaga kerja yang mempunyai berbagai skill.
Oleh karenanya, pelatihan yang digelar oleh Pemkab Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ini dinilai sangat bagus dalam mengembangkan SDM-nya.
“Saya malah mengharapkan mereka juga melakukan inovasi-inovasi yang lain dalam rangka meningkatkan SDM, mengingat Visi Misi Trenggalek dan arahan Pak Bupati yang sekarang ini sedang cuti, SDM menjadi kunci utama pembangunan di Trenggalek,” ujarnya.
Senada, Heri Yulianto, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Trenggalek menambahkan jika dalam pelatihan kerja kali ini, pihaknya sengaja memilih 3 jenis pelatihan. Yakni, pelatihan tata boga, potong rambut, dan pengelasan.
“Harapannya dengan pelatihan ini, peserta pelatihan mendapatkan keahlian atau mungkin menambah keahlian yang dimiliki, sehingga dapat modal skil untuk bekerja atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” kata Heri.
Tiga pilihan latihan kerja dimaksud, sambung dia, dinilai sebagai pilihan yang tepat, karena dianggap berpotensi memiliki peluang ekonomi yang besar.
Untuk pelatihan memasak dan potong rambut, Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan memilih tempat pelatihan Balai Latihan Kerja Trenggalek.
Sedangkan pelatihan pengelasan ditempatkan di SMKN 2 Trenggalek yang menyediakan peralatan lebih lengkap.
“Ini pilihan yang tepat menurut saya,, karena peluang pekerjaannya yang luas. Terlebih, untuk pelatihan pengelolaan makanan, potong rambut, maupun pengelasan. Sangat bagus bila Trenggalek ingin menguatkan UKM mereka,” pungkasnya. (Adv)
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar