Pekan Peduli Sosial 2025 Dimulai, Target Rp1,5 Miliar

waktu baca 2 menit
Kamis, 16 Okt 2025 17:40 0 51 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Program Pekan Peduli Sosial (PPS) Tahun 2025 resmi diluncurkan di Kabupaten Jepara.

DBHCHT TRENGGALEK

Peluncuran diawali dadi SMP Negeri 3 Welahan, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan empati dan kepedulian sosial di kalangan pelajar sejak dini.

Bupati Witiarso menegaskan kegiatan PPS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sarana untuk menanamkan nilai kemanusiaan di hati generasi muda.

“Hari ini kita launching pekan peduli sosial. Minggu ini dimulai, kita peduli. Mudah-mudahan kegiatan ini membuka empati kita. Kita tidak melihat nilainya, tapi bagaimana mengajarkan untuk bersedekah dan bersosial terhadap sesama,” tutur Bupati Witiarso.

Ia menambahkan, masyarakat Jawa memiliki falsafah luhur tentang pentingnya berbagi kepada sesama.

“Kita diajari supaya loman, mudah memberi kepada yang membutuhkan. Kita butuh berbagi kasih kepada sesama,” ujarnya.

Program PPS di Kabupaten Jepara tahun ini berlangsung selama sepekan, mulai 13 hingga 18 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata pembentukan karakter peserta didik agar memiliki rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Capaian program ini juga menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun.

Pada 2023, PPS berhasil menghimpun dana sosial sebesar Rp1.068.438.000 dan meningkat signifikan pada 2024 menjadi Rp1.426.121.550.

Dana tersebut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai wujud nyata kepedulian pelajar Jepara terhadap sesama.

“Hasil itu diberikan kepada teman-teman kita yang tidak mampu. Jika dari SMP sudah ditanamkan rasa peduli, Insya Allah kelak akan tumbuh dengan kepekaan sosial yang kuat,” pungkas Bupati.

BACA JUGA :  Jangan Buru-buru Buang Minyak Goreng Jelantah Anda! Ternyata Bisa Dijual Lagi

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih mengatakan jumlah pelajar di Kota Ukir baik sekitar 150 ribu siswa.

Untuk tingkat SMP dan SMA/Sederajat, nominal donasi selama pelaksanaan PPS Rp2.000 per siswa.

Sedang untuk SD/Sederajat nominalnya Rp1.000 per siswa.

Sholih menegaskan jika donasi saat PPS ini sifatnya sukarela.

Meski begitu, pihaknya berharap antusiasme para pelajar untuk berbagi dengan sesama bisa terus menggeliat lewat progam ini.

“Sekali lagi ini sifatnya sukarela. Kalau terkait target kita harapkan bisa mencapai Rp1,5 miliar,” jelasnya.

Menurutnya, hasil pengumpulan dana selama PPS ini dibagi untuk sejumlah sektor.

Sebanyak 50 persen akan dikembalikan ke sekolah untuk membantu siswa yang membutuhkan bantuan.

Lalu separuh bagian lainnya digunakan untuk membantu panti asuhan, panti jompo, dan kebencanaan.

“Program PPS diharapkan menjadi contoh baik sekolah di Kabupaten Jepara untuk terus mengajarkan nilai berbagi, kepedulian, dan empati di kalangan para pelajar,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini