Pekan Panutan Pajak 2025, Inovasi Optimalkan PAD Rembang

waktu baca 2 menit
Minggu, 2 Nov 2025 17:36 0 57 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) bersama Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) atau Samsat Rembang, sukses menggelar kegiatan Pekan Panutan Pajak 2025.

DBHCHT TRENGGALEK

Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (31/10/2025) hingga Minggu (2/11/2025), dan dipusatkan di Komplek Museum RA Kartini Rembang.

Kegiatan ini dirancang secara komprehensif, memadukan edukasi dan sosialisasi perpajakan dengan unsur hiburan dan ekonomi kerakyatan, bertujuan utama untuk memperkuat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Rembang.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada 50 wajib pajak teladan dari berbagai sektor, sebuah bentuk apresiasi Pemkab Rembang atas kontribusi signifikan mereka dalam mendukung pembangunan daerah.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno, didampingi Wakil Bupati, H. M. Hanies Cholil Barro’.

Kepala BPPKAD Kabupaten Rembang, Feri Sumardi, menjelaskan bahwa Pekan Panutan Pajak ini merupakan strategi inovatif untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami berupaya menumbuhkan peran masyarakat sebagai panutan dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah. Sekaligus mengoptimalkan PAD melalui edukasi serta inovasi layanan pajak, termasuk kemudahan pembayaran digital lewat QRIS,” ujar Feri Sumardi.

Ia menambahkan, hingga 31 Oktober 2025, realisasi penerimaan pajak daerah telah mencapai 76 persen dari target tahunan.

Feri optimistis target tersebut akan terlampaui berkat dukungan dan partisipasi aktif masyarakat di sisa waktu tahun anggaran.

Dalam sambutannya, Bupati Harno menegaskan kembali peran krusial pembayaran pajak oleh masyarakat.

BACA JUGA :  Tunaikan Nazar, Suparjan Jalan Kaki Puluhan Kilometer dari Kayen ke Pendopo Pati

“Kontribusi pajak adalah sumber utama pendanaan pembangunan daerah. Pajak yang dibayarkan masyarakat digunakan kembali untuk menyejahterakan masyarakat melalui berbagai program prioritas,” tegas Bupati Harno.

Menurut Bupati, pajak daerah berkontribusi besar dalam mendanai program strategis, seperti layanan kesehatan gratis melalui BPJS, peningkatan kualitas pendidikan, serta pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah.

Selain agenda formal, Pekan Panutan Pajak 2025 juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang terbuka untuk umum dan menarik perhatian masyarakat luas.

• Pameran Otomotif dan Custom Contest

• Bazar UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal

• Kopdar Komunitas dan Senam Zumba

• Live Music

• Layanan Informasi dan Konsultasi Pajak

Melalui kegiatan ini, Pemkab Rembang berharap dapat memperkuat semangat gotong royong antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM yang berpartisipasi.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini