dirgahayu ri 80

Pegunungan Muria Masih Banyak Menyimpan Benda ODCB

waktu baca 2 menit
Minggu, 15 Des 2024 18:48 0 347 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Pegunungan Muria masih banyak menyimpan benda-benda bersejarah atau ODCB (Objek Diduga Cagar Budaya).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono mengatakan, di wilayah Jepara telah ditemukan beberapa benda cagar budaya di daerah Tempur atau lebih tepatnya di sekitar lokasi Candi Angin dan Candi Bubrah.

Objek diduga Cagar budaya tersebut diperkirakan sejaman dengan Kerajaan Majapahit.

“Benda diduga Cagar budaya ini memang banyak kita temukan di sekitar Lereng Muria. Terutama di daerah Tempur dekat dengan Candi Angin dan Candi Bubrah, di daerah sana sering ditemukan,” kata Moh Eko Udyyono, Minggu (15/12/2024).

Eko meminta masyarakat yang menemukan benda-benda yang diduga menjadi objek Cagar budaya di sekitar lokasi tersebut, agar secara sukarela menyerahkan kepada dinas terkait atau disimpan di Balai desa.

“Jika menemukan sebuah benda ODCB segera hubungi pihak desa atau bidang kebudayaan,” ujar Eko.

Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Disparbud Kabupaten Jepara, Lia Supardianik menambahkan bahwa sejak tahun 2018, pihaknya telah mendapatkan sekitar 20-an benda diduga Cagar budaya yang berhasil diselamatkan.

Benda-benda tersebut ditemukan di sekitar Candi Angin, Candi Bubrah, dan Desa Kaligarang, Kecamatan Keling.

Benda yang ditemukan di antaranya berupa kemuncak, figurin, Ratna/candi, dan arca.

“Benda-benda yang kita pamerkan ini merupakan hasil temuan dari sejak tahun 2018 sampai kemarin yang terbaru di tahun 2024. Yang kita pamerkan ada 11, tetapi total ada sekitar 20-an yang berhasil kita temukan, dan sebenarnya masih banyak juga yang berada di lokasi,” ucap Lia.

BACA JUGA :  Spirit Ramadan, Polsek Ngawen Blora Gelar Ngaji Bareng Warga

Benda yang berhasil ditemukan itu, diperkirakan sejaman dengan Kerajaan Majapahit dari hasil kajian ahli sejarah.

Dari hasil temuan itu pun, ia menyimpulkan bahwa, di masa lalu, Jepara menjadi daerah yang cukup potensial.

“Jadi kami pengen tahu juga bahwa Jepara itu punya kekayaan yang dilihat dari masa waktu bendanya itu, sejaman dengan Majapahit. Artinya Jepara itu juga menjadi tempat yang diperhitungkan di masa itu,” ujarnya.

Untuk benda yang diduga cagar budaya itu, sementara akan disimpan Disparbud Jepara untuk nantinya dilakukan penelitian lebih lanjut.

“Hasil temuan akan kami simpan atau jika suatu saat berhasil ditemukan lagi pecahan-pecahan lainnya, sehingga bisa direkonstruksi dan mendapatkan bentuk yang lebih utuh,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini