JEPARA – Mondes.co.id | Sepanjang Ramadan tahun ini, jajaran PCNU Jepara akan menggelar Kajian Ramadan 1444 Hijriah di berbagai masjid dan musala instansi pemerintah.
Tema kajian yang diangkat beragam mulai dari fiqh, akhlak atau tasawuf hingga moderasi beragama.
Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Gus Ahmad Sahil mengatakan kajian Ramadan ini digelar tiap Senin – Kamis setelag salat zuhur berjamaah, mulai 27 Maret hingga 6 April 2023.
“Kajian Ramadan akan kita mulai besok pagi,” ujar Gus Sahil, Minggu 26 Maret 2023.
Lokasi kajian Ramadan yaitu di masjid atau musala instansi pemerintah, kantor DPRD, Polres, Kodim 0719/Jepara, PLTU Tanjung Jati B hingga Perumda dan PDAM Jepara.
“Mauidhoh hasanah diisi oleh jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Jepara. Juga Dr KH Nasrullah Afandi, LC, MA (Ponpes Balekambang Nalumsari), KH Mahrus Ali (Mayong), Dr K Abdul Wahab Saleem (Kembang) dan KH Ahmad Marzuqi (Bangsri),” kata Gus Sahil.
Kajian serupa juga digelar di masjid atau musala lingkup kecamatan se-Jepara. Progam ini kerjasama MWC NU tingkat kecamatan dengan Forkompincam se- Kabupaten Jepara.
“Materinya sama mulai fiqh, tasawuf hingga moderasi beragama. NU menghadirkan kiai dan mubaligh yang sanad keilmuannya jelas,” ujarnya.
Selama Ramadan, kata Gus Sahil PCNU Jepara juga menggelar beragam kegiatan lainnya. Mulai dari Darusan Alquran bersama JQH NU hingga Ngaji Kitab Tanbihul Ulama yang diampu MDS Rijalul Ansor Jepara.
Selain itu, juga ada progam pembagian takjil dan kuliah tujuh menit (kultum) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara.
Materi kultum untuk para warga binaan itu disampaikan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jepara.
Selain itu ada juga progam Kajian Bersama Warga Lapas (Kapas) yang digelar tiap pagi selama Ramadan dan diampu jajaran Fatayat NU Jepara.
Untuk takjil tiap hari ada 370 paket yang kita bagikan untuk warga binaan di Rutan Jepara.
“Kami mengapresiasi berbagai kalangan yang sudah bersinergi dalam berbagai progam selama Ramadan 1444 H. Mari kita semua terus menempa diri selama bulan suci ini, semoga apa yang kita lakukan diridhoi Alloh SWT,” tandas Gus Sahil. (Ar/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar